Nakita.id - Kemunculan wabah virus corona di Indonesia tentunya menyebabkan perubahan yang sangat besar di sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Mulai dari kebiasaan berkomunikasi, bersosialisasi, dan juga beragama atapun bekerja.
Bahkan kehadiran virus corona ini juga dirasakan oleh berbagai sektor, baik ekonomi, pariwisata, dan juga lainnya.
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling merana akibat Covid-19.
Bahkan Bali pun harus mengalami kerugian hingga ratusan triliun rupiah akibat wabah virus corona.
Namun, sepercik harapan mulai muncul usai Hermawan Kartajaya selaku Founder dan Chairman Markplus Tourism mengungkap rasa optimisnya.
"Kita ini lagi new normal, nanti next normal, kemudian baru masuk post normal di tahun 2022," ujar Hermawan Kartajaya melansir dari kanal Youtube CNBC Indonesia.
New normal adalah awal baru untuk menyongsong era baru pasca pandemi corona.
Indonesia juga diprediksi akan mengalami peningkatan ekonomi mencapai 8,2% angka yang cukup melesat di tahun 2021 usai wabah virus corona.
Bahkan seorang ahli pun mengungkap, di akhir tahun 2020 Indonesia akan memasuki masa new normal.
Ahli tersebut mengatakan, ekonomi Indonesia akan berangsur membaik pada kuartal ke 4 tahun 2020.
"Kalau kita melihat kira-kira kapan ekonomi ini akan berecovery, menurut kita estimasi tercepat di kuartal empat tahun 2020. Karena kalau dari sektor ekonomi di kuartal kedua saja pasti sudah mulai terdampak oleh corona cukup signifikan," ungkap Rendy Wijaya selaku Analisis Panin Sekuritas.
Para pengusaha pun kini memiliki jiwa optimis bahwa ekonomi Indonesia pun akan segera pulih.
Dengan gotong royong maka akan mendorong Indonesia untuk memasuki era new normal.