Melindungi Anak dari Bullying dan Kekerasan, Cara untuk Menangani Perundungan pada Anak

By Rachel Anastasia Agustina, Kamis, 30 April 2020 | 11:14 WIB
Melindungi Anak Bullying dan Kekerasan, Materi Keluarga Indonesia: Parenting TVRI Kamis 30 April 2020. (Freepik)

Nakita.id - Materi keluarga Indonesia: Parenting TVRI hari ini Kamis (30/4/2020) membahas tentang melindungi anak bullying dan kekerasan.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu tanah air sedang marak-maraknya kasus bullying atau perundungan.

Meski pun tanpa unsur kesengajaan, namun perilaku yang satu ini tetaplah tidak terpuji dan seharusnya bisa dihindari.

Baca Juga: Keponakan Kecil Raffi Ahmad Jadi Korban Bully, Suami Nagita Slavina Meradang: 'Awas Aja Kalo Ada yang Ganggu'

Maka dari itu Moms harus mengeri cara agar bisa melindungi Si Kecil dari perlakuan tidak terpuji seperti perundungan.

Hari ini Nakita.id merangkum sedikit materi soal parenting dari siaran TVRI Kamis 30 April 2020 pukul 10.30-11.00.

Najeela Shihab selaku pendiri Keluarga Kita mengtakan bahwa adanya perlakuan perundungan yang dilakukan oleh anak yaitu ada faktor dari kurangnya perhatian orangtua.

Baca Juga: Anaknya Sempat Berulah Hingga Didamprat Tetangga, Kali Ini Ayah Ria Ricis Dibully Orang karena Ucapan Sang Anak, Kenapa Lagi?

Sehingga mereka cenderung melakukan itu ke orang lain agar bisa mendapatkan perhatian dari orang lain.

Maka dari itu mereka perlu diajarkan bagaimana caranya menarik perhatian teman-teman atau orang lain dengan cara lain.

Lalu sampaikan bahwa perundungan atau kekerasan kepada orang lain itu bukanlah cara yang baik untuk menarik perhatian.

Itu untuk pelakunya, lalu bagaimana cara menangani korbannya?

Baca Juga: Kasus Bullying SMP di Malang: Awalnya Mengaku Bercanda, Ternyata 7 Pelajar Kasus Bullying Mengaku Sempat Lakukan Ini Sampai Bikin Jari Korban Diamputasi

Beliau mengatakan bahwa korban perundungan cenderung merasa tidak berdaya dan juga takut menghadapi perlakuan temannya.

Sehingga dibutuhkan penanganan yang cukup tegas dan serius.

Penanganan terhadap korban perundungan itu butuh upaya yang menyeluruh, mulai dari kebijakan sekolah yang baik.

Budaya sekolah yang ditumbuhkan positif dan juga mengajarkan keterampilan-keterampilan sosialisasi dan penanganan emosi.

Sebab perundungan yang sudah terlanjur terjadi membuat mereka lebih memilih untuk diam dengan menyatakan pendapatnya.

Belum lagi jika orang-orang sekitar atau teman-teman justru memilih untuk ikutan atau menertawakan Si Kecil saat sedang dibully.

Baca Juga: Tragis! Akun @digeembok Ungkap Status Whatsapp Ayah Korban Bully yang Terjun dari Lantai 4 SMPN 147 Jakarta

Maka mereka yang menyaksikan juga harus ikut diberikan penanganan seperti bagaimana membedakan bully dan bercandaan.

Sehingga bisa memunculkan empati dalam diri saksi masing-masing.

Najeela Shihab juga mengatakan bahwa ada baiknya Si Kecil melakukan kegiatan sekolah yang beragam.

Sehingga mereka bisa berinteraksi dengan orang-orang dengan berbeda usia dan budaya untuk belajar kehidupan lebih banyak lagi.

Nantinya mereka akan menumbuhkan rasa percaya diri lebih lagi dan dibutuhkan latihan khusus agar mereka terbiasa mengutarakan pendapat dan emosi.

Lalu seorang guru bernama Nana Mazhah juga memberikan 4 cara untuk menangani perundungan pada anak:

- Ajari anak mengungkapkan apa yang dirasakan

Baca Juga: Unggah Foto Masa Kecil dengan Nagita Slavina, Caca Tengker Bagikan Cara Menghadapi Bully

- Latih keberanian anak untuk melawan

- Ajari anak untuk melaporkan kepada yang berwenang

- Ajak pelaku perundungan untuk bicara dari hati ke hati

Nah kira-kira itu dia Moms cara menangani perundungan pada Si Kecil.