Nakita.id - Beberapa waktu lalu, disebut bahwa remdesivir bisa membantu menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus corona.
Namun, belakangan, diketahui sebuah fakta yang tak seperti yang diharapkan, Moms.
Melansir dari BBC Rabu (29/4/2020), mulanya dikabarkan bahwa remdesivir disebut memotong durasi gejala dari 15 hari menjadi 11 dalam uji klinis di rumah sakit di seluruh dunia.
Rincian lengkap belum dipublikasikan, tetapi para ahli mengatakan itu akan menjadi "hasil yang fantastis" jika dikonfirmasi, tetapi bukan "peluru ajaib" untuk penyakit ini.
Obat tersebut, akan berpotensi menyelamatkan nyawa, mengurangi tekanan pada rumah sakit dan memungkinkan lockdown di beberapa wilayah bisa dibuka.
Remdesivir pada awalnya dikembangkan sebagai pengobatan Ebola.
Uji coba pun dijalankan oleh Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) AS dan 1.063 orang ikut serta.