Beberapa pasien diberi obat sementara yang lain menerima pengobatan plasebo (dummy).
Dr Anthony Fauci yang menjalankan NIAID mengatakan: "Data menunjukkan remdesivir memiliki dampak positif yang jelas dan signifikan dalam mengurangi waktu pemulihan."
Dia mengatakan hasilnya membuktikan "obat dapat memblokir virus ini" dan "membuka pintu pada kenyataan bahwa kita sekarang memiliki kemampuan untuk mengobati" pasien.
Namun dampaknya pada kematian belum jelas. Tingkat kematian adalah 8% pada orang yang diberi remdesivir dan 11,6% pada mereka yang diberi plasebo, tetapi hasil ini tidak signifikan secara statistik, artinya para ilmuwan tidak dapat mengetahui apakah perbedaan itu nyata.
Tidak jelas juga siapa yang diuntungkan. Apakah itu memungkinkan orang yang akan pulih untuk sembuh lebih cepat?
Atau mencegah orang mendapatkan perawatan yang lebih intensif? Apakah obat ini lebih baik pada orang yang lebih tua atau muda? Apakah obat ini berpengaruh kepada pasien yang memiliki atau tidak memiliki penyakit lain?
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR