Heboh Kemunculan Bintang yang Disebut Sebagai Petanda Serangan Virus Corona Akan Berakhir, Begini Kata Ahli

By Riska Yulyana Damayanti, Jumat, 1 Mei 2020 | 20:45 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Nakita.id - Banyak orang pastinya ingin pandemi Covid-19 ini segera berakhir ya, Moms.

Para ahli pun berusaha untuk menemukan vaksin hingga obat yang mampu menangkal virus corona.

Beberapa waktu lalu heboh di media sosial soal kemunculan bintang di pagi hari, Moms.

Video itu menunjukkan cahaya kecil di pagi hari dan menjadi viral di berbagai media sosial.

Baca Juga: Warganet Geregetan Usai Lihat Video Seorang Pria Nekat Salaman dengan Pasien Virus Corona: 'Sombongnya Dikau'

Cahaya kecil itu disebut-sebut sebagai bintang Turaya, serta diklaim sebagai pertanda bahwa wabah pandemi Covid-19 akan berakhir.

Video yang awalnya diunggah ke Twitter dan disebar di berbagai media sosial, termasuk akun Instagram @nenk_update, juga diikuti dengan narasi sebagai berikut:

"Subhanallah... Bintang TURAYA di pagi hari... benar yang di katakan Rosululah... akan habis Wabah Covid-19. apa bila ada Bintang di pagi hari.

Itulah Bintang Turaya... Alhamdulillah. habis sudah sak wasanga manusia dengan adanya BUKTI. Bintang itu disaksikan byk orang."

Baca Juga: Banyak Orang Berhasil Sembuh Dari Virus Corona Meskipun Belum Ada Obat Paten, Ternyata Begini Cara Tenaga Medis Memeranginya

Viral kemunculan bintang yang disebut sebagai petanda serangan virus corona akan berakhir

Namun, benarkah cahaya kecil yang tertangkap lensa kamera masyarakat itu adalah bintang Turaya atau Tsuraya?

Menanggapi hal itu, astronom amatir Marufin Sudibyo berkata bahwa cahaya kecil yang beredar di foto dan video itu bukanlah bintang Turaya.

"Bukan (bintang Turaya). Kemungkinan besar itu Mars, kalau benar difoto pada saat pagi hari sebelum matahari terbit," kata Marufin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/4/2020).

Marufin pun menjelaskan apa itu bintang Turaya yang mungkin dimaksudkan oleh netizen tersebut.

Dia berkata bahwa bintang yang dimaksud mungkin adalah bintang Tsuraya atau ats-Tsuaya yang merupakan nomenklatur Arab untuk Pleiades.

Baca Juga: Usai Ketok Palu Tunda Gaji Ke-13 Gara-gara Covid-19, Menkeu Sri Mulyani Pastikan Tak Ada Kenaikan Tunjangan Kinerja Bagi PNS

"Secara astronomis ia (bintang Tsuraya) dikenal sebagai Pleiades atau Messier 45 (M45)," jelas dia.

Pada saat ini, Pleiades masih berada di langit barat, tepatnya di bawah Venus.

Baca Juga: Masalah Virus Corona Belum Selesai, Jokowi Malah Setujui 500 TKA China Masuk ke Indonesia

Oleh karena itu, secara teknis Pleiades akan bisa dilihat setelah terbenamnya matahari, meski kedudukannya yang sangat rendah akan membuatnya sulit untuk diamati secara langsung.

"Pleiades akan berada di langit timur mulai pertengahan Juni mendatang, tatkala terbit lebih dulu ketimbang matahari," ujar dia.

(Artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Bintang Turaya Pertanda Corona Akan Berakhir, Ini Penjelasan Ahli")