Gubernur Jawa Tengah Secara Langsung Berikan Kabar Gembira untuk Warganya yang Tak Mudik Agar Bisa Sambung Hidup

By Riska Yulyana Damayanti, Sabtu, 2 Mei 2020 | 17:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam cuplikan video yang diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo pada Jumat (10/4/2020). (Dok. Instagram @ganjar_pranowo)

Nakita.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengumumkan kabar gembira untuk warganya yang ada di ibu kota dan tidak mudik.

Sebelumnya presiden Joko Widodo secara langsung melarang warga untuk mudik ke kampung halaman.

Namun, satu sisi ada warga daerah yang tinggal di ibu kota yang mengaku kehilangan pekerjaan di tengah corona.

Baca Juga: Hanya Gara-gara Tak Bisa Mudik, Pria Ini Sampai Stres dan Tega Lempar Istrinya Sendiri dari Lantai 7 Rumah Susun, Begini Nasib Sang Istri Sekarang

Melihat hal tersebut, melalui tayangan di kanal YouTube Official iNews (1/5/2020), Ganjar siap untuk memberikan bantuan pangan untuk warganya di ibu kota.

Mulanya, Ganjar mengaku telah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait penanganan warga kurang mampu yang tak mudik.

Baca Juga: Imbas Corona dan Anjuran Tidak Mudik, Raffi Ahmad Akui Sedih Tak Bisa Rayakan Lebaran Sampai Tak Penuhi Keinginan Sang Nenek di Bandung

Ganjar mengaku telah menyiapkan logistik untuk membantu warga kurang mampu yang ada di ibu kota.

Ia juga menggandeng paguyuban orang Jawa Tengah yang ada di Jakarta dan Jawa Barat untuk membantunya.

"Maka saya siapkan logistik ke kawan-kawan perwakilan, kita tidak boleh menunggu. Bantuan yang dari DKI diterima saja, nanti kekurangannya kita bantu saja. Yang penting mereka dirayu untuk tidak pulang," ungkap Ganjar.

Baca Juga: Nampaknya Tak Main-main, Kemenhub Akan Berikan Sanksi Keras Ini pada Masyarakat yang Masih Nekat Mudik di Tengah Pandemi Covid-19, 'Sanksi yang Lebih Keras'

Tak hanya soal bahan pangan, Ganjar juga berniat untuk meminjam tempat yang luas sebagai tempat penampungan bagi warga Jawa Tengah yang tak mudik.

"Saya dengan gugus tugas sampe bilang, 'kalo mereka petugas atau buruh harian lepas bagaimana caranya ya, saya boleh nggak minta ada GOR atau gedung kosong agar mereka diinepin di situ deh. Sebulan atau dua bulan gitu trus kita kasih makan'," tukasnya.

Lebih lanjut, Ganjar mengusulkan pula untuk diadakan pemberdayaan keterampilan bagi buruh lepas atau pekerja harian jika diperbolehkan menumpang tinggal di GOR.

Baca Juga: Masa Bodoh dengan Larangan Mudik Presiden Joko Widodo, Bupati Wonogiri Nekat Bakal Tetap Terima Pemudik: ‘Mereka itu Manusia Bukan Kerbau’

Hal tersebut dilakukan agar mereka bisa mengisi waktu luang dengan hal yang produktif.

Ganjar kembali melanjutkan terkait pemberian bahan makanan untuk warganya yang masih ada di ibu kota.

Baca Juga: Heboh Potret Bus AKAP Bawa Penumpang di Bagasi, Sosok Ini Akui Dilema Pemudik Minta Disembunyikan karena Takut Razia Polisi: Kalau Gini Salah Siapa?

"Sampai minggu depan, saya hitung-hitung, kalo mereka masih bertahan (tidak mudik), dan selama ini informasi yang masuk mereka kesulitan pangan, nanti akan kirimkan logistik dari Jawa Tengah," ujarnya.

"Saya sudah pesen beberapa petani-petani yang panen beras untuk kita beli dan kirim ke sana. Saya hitung-hitung sekitar 700 ton (beras) musti dikirim, untuk mereka bisa makan begitu," tegasnya.

(Artikel ini telah tayang di GridHITS dengan judul "Benar-benar Pikirkan Perut Rakyat, Gubernur Jawa Tengah Umumkan Langsung Soal Bantuan yang Akan Diberikan pada Warganya di Ibu Kota")