Di gang 26 RT 4/RW 13 misalnya, aksi sosial yang digagas Deasy Prasetyo, seorang ibu rumah tangga ini dimulai sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di Surabaya.
“Awalnya saya memberikan paket sembako bagi para tetangga, terus kepikiran kenapa enggak dipajang di depan rumah biar warga yang membutuhkan tahu dan dapat ambil sendiri,” ujar Deasy dikutip dari Surya, Senin (4/5/2020).
Aksi yang dilakukan Deasy ini pun disambut hangat tetangga yang juga ingin berbagi.
Tak ada jumlah pasti paket yang disediakan setiap harinya, tergantung dari para donatur.
“Tergantung dari donatur, biasanya mereka memberikannya dalam satu paket makanan seperti sayur sop, tumis kangkung, yang dilengkapi dengan bumbu sekaligus,” jelasnya.
Melalui #gerakansayangsemua yang digagas, Deasy berharap paket sembako yang dibagikan dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.