Ngeri, Intip Potret Badai Pasir yang Menerjang Wilayah Ini Padahal Masalah Virus Corona Masih Sisakan Penderitaan

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 6 Mei 2020 | 18:25 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Nakita.id - Saat ini berbagai negara di dunia sedang dilanda masalah besar soal virus corona jenis baru atau Covid-19.

Bagaimana tidak, Covid-19 telah menelan sangat banyak korban. 

Sampai tulisan ini dibuat, melansir dari Kompas.com (6/5/2020), ada 3,7 kasus Covid-19 dari seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.235.817 (1,2 juta) pasien telah berhasil sembuh, dan 257.747 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Bukti Virus Corona Harus Diwaspadai, Covid-19 Disebut Bisa Sebabkan Serangan Jantung hingga Stroke, Ini Kata Ahli

Sedangkan di Indonesia angkanya sudah lebih dari 12.000 kasus.

Kemunculan virus corona tersebut memengaruhi ekonomi warga dunia.

Sayangnya, ada satu daerah yang harus ketiban kemalangan di tengah corona, Moms.

Baca Juga: Bikin Lega, Mahasiswa PTN yang Terkena Dampak Virus Corona Juga Bisa Dapatkan Bantuan Menggiurkan Ini

Potret mengerikan gulungan badai pasir yang menerjang Kota Niamey, Nigeria

Melansir dari tayangan di kanal youTube tvOneNews (6/5/2020), salah satu daerah di Nigeria diterpa badai pasir yang mengerikan.

Bahkan badai tersebut dikabarkan memiliki ketinggian hingga ratusan meter, Moms.

Dalam tayangan tersebut, terlihat badai pasir yang menggulung begitu tinggi di atas Niamey, Nigeria.

Baca Juga: Corona di Tanah Air Tak Kunjung Menemukan Titik Terang, Presiden Joko Widodo Malah Umumkan Kemungkinan Buruk yang Bisa Terjadi Selain Serangan Virus Covid-19, Ada Apa?

Gulungan tersebut bak ombak di laut yang siap menerjang apa pun di hadapannya.

Langit saat itu terlihat kelabu hingga membuat tampilan kota makin menyeramkan.

Badai disebut perlahan berjalan maju menutupi kota.

Ternyata badai seperti itu sering terjadi di Afrika bagian barat selama musim kering yang berlangsung dari bulan Januari hingga April.

Padahal saat ini Nigeria juga sedang berjuang melawan virus corona.

Baca Juga: Wirang Birawa Kembali Umbar Firasatnya Terkait Virus Corona hingga Seret Soal Rasa Takut, Pakar Justru Katakan Hal Ini

Melansir dari data yang disajikan oleh news.google.com/covid19, negara tersebut hingga tulisan ini dibuat memiliki 2.948 kasus Covid-19.

Dengan 98 pasien meninggal dunia dan 481 sembuh.