Racik Ramuan Penangkal Corona dengan Mengikuti Tutorial di Internet, Dua Apoteker Ini Justru Bernasib Nahas Usai Mencobanya

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 10 Mei 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com )

Petugas mengatakan bahwa si apoteker, K Sivanesan membeli bahan kimia dari pasar lokal.

Kemudian, ia mengembangkan sebuah formula setelah melakukan penelitian di internet.

Setelah meminumnya, apoteker bernama K Sivanesan tewas di tempat, sementara rekannya Rajkumar berupaya pulih dari keracunan.

Baca Juga: Peringatan Bagi Warga Dunia dari Ahli dan Kabar Gembira Terkait Virus Corona, Bahas Soal Vaksin yang Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19

Ratusan warga meninggal usai minum metanol

Dikutip oleh Intisari Online dari Daily Mail pada Jumat (27/3/2020) dilaporkan sekitar 300 orang meninggal, dan 1.000 lainnya dalam kondisi kritis setelah termakan oleh informasi palsu.

Dikabarkan ada bocah di Iran meninggal setelah diberi metanol oleh orangtuanya, dengan keyakinan bahwa cairan itu bisa melindungi dari virus corona.

Padahal cairan tersebut sangat beracun jika diminum.

Saat itu, Iran melaporkan hampir 300 orang meninggal dunia dan 1.000 lainnya dalam kondisi kritis setelah meneguk metanol.

Baca Juga: Kehidupan 'Normal' yang Didambakan Masyarakat Usai Wabah Corona Melanda Ternyata Masih Jauh untuk Digapai, Pemerintah: 'Kita Belum Akan Aman'