Skenario sendiri merupakan blueprint atau kerangka tulisan yang terdiri dari ide dan gagasan, ruang dan waktu, tokoh, aksi, dialog, serta alur cerita.
Dalam pembuatan skenario maka penulis perlu menentukan plot atau alur cerita.
Plot dalam penulisan skenario terbagi menjadi plot linear atau penusunan cerita berdasarkan waktu dan plot non-linear yang kebalikan dari linear.
Nantinya penulis skenario perlu membuat basic story atau garis besar cerita yang terdiri dari latar cerita, pengenalan tokoh, penentuan masalah, dan penentuan bentuk penyelesaian masalah.
Baca Juga: Jawaban Lengkap Soal Operasi Hitung Bilangan Pecahan Materi Belajar dari Rumah TVRI 11 Mei 2020
Setelahnya, penulis skenario akan mengembangkan basic story tersebut dan merangkum rangkaian peristiwa atau adegan yang dibutuhkan film atau disebut sinopsis.
Lalu, penulis skenario perlu membuat treatment atau kerangka skenario yang berisikan detail dari film dengan tokoh, aksi, garis besar dialog, bahkan tipe pengambilan gambar.
Setelah itu, penulis skenario akan membuat struktur dramatik yang berisi dari rangkaian aksi untuk membangun keseluruhan film yang terbagi menjadi tiga babak.
Pada babak awal umumnya berlangsung dalam waktu singkat untuk mengenalkan para tokoh dan berlanjut pada pemicu timbulnya masalah dan terjadilah turning point pertama.