Masih Pontang-panting Memerangi Covid-19, Peneliti Justru Ungkap Munculnya Dua Jenis Virus Corona Baru di Indonesia, Mungkinkah Juni Akan Mereda?

By Shinta Dwi Ayu, Selasa, 12 Mei 2020 | 12:58 WIB
Ilustrasi covid-19. (freepik)

Nakita.id - Indonesia masih harus berjibaku memerangi wabah virus corona hingga sampai saat ini. 

Sudah berbulan-bulan virus corona berhasil memporak-porandak keadaan Indonesia. 

Mulai dari sektor kesehatan, ekonomi, sosial, agama, dan budaya semua merana akibat virus corona ini. 

Baca Juga: Ditemukan 5 Ribu Lebih Jenis Virus Corona dan Diduga Terus Mengalami Mutasi, Peneliti Khawatir Pengembangan Vaksin Akan Sia-sia, 'Ini Adalah Peringatan Dini'

Saat ini baik pemerintah, tim medis, dan juga masyarakat lain sedang gencar memerangi virus corona ini. 

Bahkan Presiden Joko Widodo pun optimis bahwa bulan Juni kurva pasien terinfeksi covid-19 harus menurun. 

Jokowi pun mengatakan, dengan cara apapun akan dilakukan agar virus corona ini bisa segera berakhir.

Namun, di balik target dan optimisme Presiden Joko Widodo salah-satu kabar dari penelitian Indonesia kurang mengenakan. 

Pasalnya penelitian tersebut mengatakan, adanya dua jenis baru virus corona yang saat ini ada di Indonesia.

Tim peneliti laboratorium dari Universitas Erlangga, Surabaya, Jawa Timur berhasil mendeteksi dua jenis baru virus corona. 

Baca Juga: Ada Sesuatu yang Akan Bikin Lega di Akhir Mei hingga Awal Juni, Jokowi Baru Saja Bocorkan Segudang Kemajuan Signifikan Terkait Penanganan Pandemi Corona di Indonesia

Virus corona jenis baru tersebut bermutasi dan berkembang di Jawa Timur saat ini. 

Mutasi virus pertama merupakan turunan dari Wuhan Tiongkok, yang bermutasi ke Jepang, India dan kemudian masuk ke Indonesia. 

Yang kedua mutasi virus corona dari dataran Eropa. Virus ini bermutasi dari Inggris, Jerman, dan Italia. 

Diduga virus corona ini masuk dan berkembang di Jawa Timur setelah dibawa oleh warga yang pernah berkunjung ke daerah tersebut.

Ditemukannya dua jenis virus corona berasal dari hasil swab pasien yang dirawat di Jawa Timur.

"Kemudia kita juga sedang mencari virus-virus yang berasal dari daerah lain, dari Indonesia Timur, mungkin dari Makassar, dari Bali sehingga kita punya penelitian yang lebih semputrna dan akurat lagi sehingga bisa menggambarkan kindisi Indonesia seperti apa," ujar Mohammad Nasih Rektor Unair Surabaya melansir dari kanal Youtube CNN Indonesia pada Selasa (12/05/2020). 

Baca Juga: Optimis Juni Mendatang Virus Corona Berkahir Hingga Adanya Wacana Pelonggaran PSBB, Ahli Epidemiologi Justru Layangkan Pernyataan Menohok, 'Jangan Mimpi!'

Meski sudah diketahui jenisnya, tim peneliti mengaku belum mengetahui jelas keganasan dari dua jenis baru virus corona tersebut.