Nakita.id - Saat Moms hamil, pasti menerka-nerka apakah Si Kecil akan menjadi anak perempuan atau anak laki-laki.
Kebanyakan orang percaya tekadnya diserahkan pada kesempatan.
Sebagian besar benar, tapi sains juga menunjukkan gen orang tua membuat keputusan adalah Dads.
Memiliki kromosom X dan Y, Dads dapat memberikan salah satu dari anak masa depan, yang pada akhirnya menentukan apakah itu anak laki-laki atau perempuan.
Tapi sekarang, peneliti bertanya-tanya apakah kesehatan Moms bisa berkontribusi pada pembentukan gender.
BACA JUGA Jangan Lakukan ini Sebelum Berhubungan Intim! No. 6 Paling Sering
Melihat contoh dari dua spesies hewan, para peneliti dari Swiss National Science Foundation percaya hal ini mungkin terjadi.
Para peneliti melihat keabsahan karya sebelumnya yang menemukan wanita yang memiliki pekerjaan lebih stres cenderung melahirkan lebih banyak anak perempuan daripada anak laki-laki.
Keadaan stres yang mungkin mempengaruhi jenis kelamin anak bukanlah sesuatu yang baru bagi ilmuwan.
Banyak kasus pada hewan nampaknya juga menyarankan kondisi ibu bisa berkontribusi pada anak.
Jadi untuk menemukan potensi ini pada manusia, peneliti melihat contoh hewan.
Sebuah teori, yang dikenal sebagai hipotesis Trivers-Willard, yang mengatakan tubuh seorang ibu dapat menyesuaikan jenis kelamin anak-anaknya dalam konkordansi dengan kesehatannya sendiri.