Terus Mendekati Kebenaran dari Ramalan Wirang Birawa, Ada Kabar Terbaru Sekaligus Menggembirakan Bagi Warga Dunia Soal Virus Corona

By Riska Yulyana Damayanti, Rabu, 13 Mei 2020 | 19:00 WIB
Wirang Birawa terawang soal virus corona. (Kolase instagram.com/@wirangbirawa & Kompas.com)

Masih perlu penelitian dari sampel di tempat lain juga.

Sementara itu, peneliti di Arizona State University sudah mengambil 382 sampel dari pasien positif Covid-19 di negara bagian itu.

Dari 382 sampel usap hidung yang diteliti oleh para peneliti dari pasien virus corona di negara bagian itu, satu sampel tunggal kehilangan sebagian besar genomnya.

Delapan puluh satu surat dihapus secara permanen, menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Virology .

Baca Juga: Bukti Serangan Virus Corona Tak Main-main, Ahli Sebut Covid-19 Bisa Menempel pada Benda yang Selalu Kita Kenakan Ini dan Tidak Mati Sempai 9 Hari

"Salah satu alasan mengapa mutasi ini menarik adalah karena itu mencerminkan penghapusan besar yang muncul dalam wabah SARS 2003," kata Lim dalam sebuah pernyataan, dikutip dari New York Post.

Dari pengambilan sampel tersebut, ditemukan satu sampel kehilangan sebagian besar materi genetik virus.

Para peneliti tersebut mengklaim bahwa bagian yang hilang tersebut membuat infeksi lebih lemah dan menjadi salah satu sinyal kalau wabah bakal berakhir.

(Artikel ini telah tayang di Sosok.iddengan judul "Kabar Gembira Pandemi Akan Segera Berakhir, Ilmuwan Dunia Bagikan Hasil Penelitian Mengenai Virus Corona yang Kian Hari Kian Melemah, Ini Buktinya!")