Nakita.id - Dunia keartisan kembali kehilangan salah satu pegiat seni terbaiknya.
Aktor senior Henky Solaiman meninggal dunia setelah berperang melawan penyakit mematikan.
Ya, Henky Solaiman sempat meninggalkan sinetron stripping-nya di awal tahun 2020 setelah divonis menderita kanker usus.
Setelah itu, Henky fokus menjalani pengobatan demi bisa pulih kembali seperti sedia kala.
Namun ternyata nasib berkata lain dan Henky akhirnya berpulang pada Jumat (15/5/2020) kemarin.
Setelah divonis kanker usus di bulan September 2019 tahun lalu, Henky Solaiman sendiri memilih untuk tidak menjalani perawatan medis.
Ia tidak mau menjalani pengobatan kemoterapi dan operasi, seperti biasa yang dilakukan para penyitas kanker.
Henky mengaku jika ia menjalani perawatan medis seperti kemoterapi dan operasi, hal tersebut tidak membuat ia menjalani hidup secara normal.
"Saya terus terang disuruh operasi dan kemo itu udah biasa, nah terus kalau dekat rektrum itu 80% udah pakai kantong, gabisa disambung lagi tiga bulan."
"Yaudah kantong seumur hidup dan itu bukan hidup namanya. Akhirnya saya menolak keduanya," ucapnya seperti dilansir dari tayangan infotainment.
Untuk mengatasi penyakit kanker ususnya tersebut Henky lebih memilih menjalankan terapi magnet.
Terapi tersebut sudah dijalankan oleh Henky pada saat ia mengalami tak enak badan dan sulit buang air besar.
Kemudian setelah itu ia mengaku terapi tersebut membuat ia lebih merasa enak dan lancar dalam proses buang air besar.
"Jadi bertahan lah saya menggunakan terapi magnet tersebut, ya cuman lama gabisa cepet," pungkas Henky.
Meski sempat menolak, Henky akhirnya menjalani operasi di bulan Maret 2020 dan mengalami pendarahan/
Pendarahan itu terjadi lantaran sambungan pada ususnya terbuka, sehingga membuat kondisi Henky semakin membutuhkan transfusi darah golongan AB.
Dikabarkan pula, kondisi Henky Solaiman sempat mengalami naik turun hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.