Ia tidak mau menjalani pengobatan kemoterapi dan operasi, seperti biasa yang dilakukan para penyitas kanker.
Henky mengaku jika ia menjalani perawatan medis seperti kemoterapi dan operasi, hal tersebut tidak membuat ia menjalani hidup secara normal.
"Saya terus terang disuruh operasi dan kemo itu udah biasa, nah terus kalau dekat rektrum itu 80% udah pakai kantong, gabisa disambung lagi tiga bulan."
"Yaudah kantong seumur hidup dan itu bukan hidup namanya. Akhirnya saya menolak keduanya," ucapnya seperti dilansir dari tayangan infotainment.
Untuk mengatasi penyakit kanker ususnya tersebut Henky lebih memilih menjalankan terapi magnet.
Terapi tersebut sudah dijalankan oleh Henky pada saat ia mengalami tak enak badan dan sulit buang air besar.
Kemudian setelah itu ia mengaku terapi tersebut membuat ia lebih merasa enak dan lancar dalam proses buang air besar.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR