Baru Dua Hari Usai Henky Solaiman Mengembuskan Napas Terakhir, Keluarga Akui Dapat Wasiat Agar Jenazah Aktor Kawakan Itu Dikremasi dan Dilarung ke Laut: 'Dia Enggak Suka'

By Yosa Shinta Dewi, Minggu, 17 Mei 2020 | 18:45 WIB
Henky Solaiman. (Instagram/ @opahhenky)

Nakita.id - Aktor kawakan Henky Solaiman telah berpulang pada 15 Mei 2020 lalu.

Henky Solaiman meninggal dunia di usianya yang menginjak 78 tahun.

Aktor kelahiran Bandung itu mengembuskan napas terakhir usai berjuang melawan kanker usus.

Di usia senjanya, Henky Solaiman bahkan masih aktif di dunia peran.

Baca Juga: Henky Solaiman Meninggal Dunia karena Kanker Usus, Ternyata Sederetan Makanan Ini Bisa Jadi Pemicunya, Nomor 4 Suka Kita Jadikan Sarapan!

Tentu, kepergian Henky Solaiman membuat segenap insan perfilman Indonesia berduka.

Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan.

Dua hari pasca wafatnya Henky Solaiman, pihak keluarga buka suara perihal kondisi terakhir aktor kawakan tersebut.

Baca Juga: Meninggal Dunia Hanya Beberapa Bulan Setelah Divonis Kanker Usus, Henky Solaiman Sempat Tolak Kemoterapi dan Operasi karena Hal Ini

Verdi Solaiman menjelaskan kenapa Henky Solaiman ingin dikremasi

"Jadi seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, papa memang mengidap ada tumor kanker usus udah beberapa bulan lalu," jelas Verdi Solaiman dikutip dari kanal YouTube 'WartaHot' (16/5/2020).

"Terus pada bulan Maret kemarin diputuskan untuk dilakukan operasi, sebenernya pas pas mau operasi sudah bersih kankernya.

Baca Juga: Perjuangan Panjang Henky Solaiman Sebelum Meninggal Dunia, Lebih Pilih Pengobatan Alternatif hingga Pendarahan Hebat Usai Operasi Kanker Usus

"Tapi karena usia beliau mungkin, jadi pasca operasi kondisi beliau tidak stabil," sambungnya.

Anak mendiang Henky Solaiman itu ternyata juga sudah mendapat wasiat dari sang ayah.

Dijelaskan kalau ajal menjemput, Henky Solaiman sangat ingin dikremasi dan abunya dilarung ke laut.

Baca Juga: Sempat Pendarahan Pasca Operasi Kanker Ganas di Tubuhnya, Henky Solaiman Hembuskan Napas Terakhir, Faby Marcelia: 'Tenang Di Sana Opa'

Ingat wasiat sang ayah, Verdi memutuskan untuk menuruti permintaan mendiang ayahnya semasa hidup.

"Betul, jadi dari dulu zaman saya SMA, papa itu udah sering ngomong gitu.

"Kalau nanti udah tiba waktunya, papa itu pengennya dikremasi abunya dibuang ke laut," jelas Verdi Solaiman.

"Dari kita kecil udah ngomong itu, jadi kita ya akan ikutin," sambungnya.

Baca Juga: Henky Solaiman Tergolek di Ruang ICU dan Sempat Kritis, Dikabarkan Alami Pendarahan Hebat Usai Lawan Penyakit Mematikan Ini

Untuk alasan kenapa memilih untuk dikremasi, Verdi Solaiman juga buka suara.

Ia mengatakan kalau sang ayah ingin bebas.

"Kalau saya nangkepnya dia enggak suka di dalem tanah kali ya, dia lebih suka bebas di laut lepas.

"Beliau orangnya enggak betah diam, mungkin kalau di laut dia bisa lebih ke mana-mana gitu," beber Verdi Solaiman.

Baca Juga: Mengenal Terapi Magnet yang Dipilih Henky Solaiman untuk Sembuhkan Kanker Ganas, Benarkah Lebih Efektif dari Pengobatan Medis?