Lagi-Lagi Terjadi, Keluarga Tak Sadar Bawa Jenazah yang Positif Covid-19 dari Bali ke Lombok, Begini Nasibnya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 21 Mei 2020 | 08:19 WIB
Ilustrasi covid-19 (freepik)

Nakita.id - Belakangan ini sejak pandemi Covid-19, banyak kasus Covid-19 yang tak disadari.

Mulai dari pemakaman dan pemandian jenazah tanpa protokoler kesehatan Covid-19 hingga sengaja membuka plastik jenazah Covid-19 agar bisa melihat jenazah keluarga untuk terakhir kalinya.

Hal ini tentu kesalahan yang membuat miris masyarakat luas.

Baca Juga: Ironi, Seorang Dokter Kembali Gugur dan Istrinya Kritis karena Covid-19 di Tengah Masyarakat yang Memilih Berdesakan Belanja Baju Lebaran

Sejak meluasnya wabah corona, pemerintah mengimbau masyarakat yang keluarganya meninggal dunia tetap memakamkan dan menjalani prosesi pemakaman dengan menjaga jarak aman dan membatasi kerumunan.

Hal ini disarankan untuk menghindari berbagai hal yang tak diketahui sebelumnya, karena banyaknya pasien Covid-19 yang tidak memiliki gejala atau disebut orang tanpa gejala (OTG).

Namun, banyak pula yang tak mengindahkan imbauan tersebut, salah satunya seperti yang belum lama ini terjadi.

Alih-alih membawa pulang anggota keluarganya yang meninggal dunia, rupanya jenazah yang dibawa positif Covid-19 setelah hasil tes swab-nya keluar.

Melansir dari Kompas.com, jenazah perempuan NPP (46) dinyatakan meninggal dunia di Bali.

Baca Juga: Kecolongan 3 Orang Tanpa Gejala yang Ternyata Positif Corona di Dalam KRL, Ridwan Kamil Tegas Tak Mau Telan Mentah-mentah Aturan Menhub Saat Seantero Jabar Sedang PSBB: 'Akan Merepotkan'

Keluarga akhirnya memutuskan membawa NPP ke kampung halamannya, Lombok, untuk dimakamkan.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, hasil tes swab NPP memang belum langsung keluar.

Namun keluarga sudah tidak sabar menanti hasil tes dan nekat membawa pulang NPP ke Lombok.

"Jadi ceritanya, jenazah itu dipaksa oleh keluarganya untuk dibawa ke Lombok. Dari pihak RS Denpasar tidak bisa menahan karena pada waktu itu belum ada hasil swabnya," kata Kasubag Humas Polres Lombok Barat Iptu Ketut Sandiarsa saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (20/5/2020).

Setelah jenazah tiba di Lombok, pihak Rumah Sakit Denpasar, tempat dilakukannya tes swab NPP mengeluarkan hasil lab.

Ternyata NPP positif terpapar virus corona.

Setelah mendengar informasi tersebut, jenazah akhirnya dikremasi sesuai dengan SOP.

Baca Juga: Hendak Operasi Caesar, Seorang Ibu Hamil yang Dirawat di Solo Ternyata Positif Covid-19

Hal ini diungkap kembali oleh Sandiarsa.

"Hingga malam itu langsung dikremasi dengan sesuai SOP," kata Sandiarsa.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo selaku Ketua Tim Reaksi Cepat Penanganan Covid-19 Lombok Barat menyayangkan kejadian tersebut.

Hal itu juga akan menjadi evaluasi bagi tim Covid-19.

"Ini akan menjadi pembelajaran untuk semua pihak, khususnya untuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lombok Barat," kata Bagus dalam keterangan tertulis.

Meski demikian, kondisi keluarga yang membawa jenazah belum diketahui pasti.