Moms, Stop Kebiasaan Buruk Saat Mandi Terutama Nomor 4 dan 9!

By Amelia Puteri, Rabu, 27 Desember 2017 | 12:02 WIB
()

Nakita.id - Apakah Moms pernah merasa tidak segar saat sehabis mandi?

Kebiasaan berikut mungkin Moms lakukan saat mandi dan mungkin tidak tahu karena ternyata berdampak buruk pada kulit.

Ubah 10 kebiasaan buruk saat mandi ini agar seusai mandi pun badan terasa segar sepanjang hari.

1. Terlalu banyak menggunakan sabun

Penggunaan sabun yang banyak ternyata tidak membuat kulit terasa bersih.

BACA JUGA: Bikin Geram! Pria Ini Jambak dan Menyeret Anaknya saat Berbelanja

Dilansir dari situs bustle.com, Melanie Palm, MD, MBA menerangkan bahwa sabun pembersih hanya diperlukan di bagian tubuh yang beraroma atau kotor seperti ketiak, organ intim, dan kaki.

"Selain dari itu, sabun justru dapat mengurangi kelembapan alami pada kulit sehingga kulit menjadi kering atau bahkan radang/ruam," jelasnya.

2. Menggunakan pisau cukur yang tumpul

Pastikan Moms sering mengganti pisau cukur yang sudah tumpul.

Penggunaan alat cukur dalam jangka waktu lama atau hingga tumpul selain tidak efisien dalam mencukur, juga dapat membuat kulit iritasi akibat gesekan yang nantinya bahkan bisa membuat infeksi akibat bakteri.

3. Menggunakan busa pembersih lama

Pemakaian busa pembersih yang sudah lama justru malah "menyetor" kembali bakteri ke tubuh.

Ganti peralatan mandi setiap tiga bulan sekali sehingga kulit pun terasa bersih dan segar sehabis mandi.

BACA JUGA: Mengesankan Moms! Model Gaun Pengantin Paling Disorot di 2017

4. Mencukur sebelum mandi

Bercukur setelah mandi lebih baik karena rambut sudah terhidrasi dengan baik.

Perlu diingat, hindari penggunaan sabun apabila hendak mencukur dan selalu gunakan busa mencukur.

Setelah selesai, bisa memakai spons mandi untuk mengangkat kulit mati agar tidak ada rambut yang terjebak.

5. Menggunakan air yang terlalu panas

Mandi air panas memang nikmat, tetapi bisa melukai kulit dan mengurangi kelembapan alami ketika usai mandi sehingga menyebabkan kulit kering.

Selain itu, mandi air panas dapat meningkatkan suhu tubuh.

Seusai mandi, badan justru malah berkeringat, menimbulkan bakteri yang berujung pada bau badan.

Sebaiknya gunakan air dengan suhu hangat atau suam-suam kuku.

6. Penggunaan air yang terlalu dingin 

Mandi air yang terlalu dingin tidak benar-benar membantu meremajakan kulit.

Penggunaan air hangat dinilai tepat untuk membantu menenangkan rasa sakit dan merilekskan otot, sehingga badan lebih sehat dan enerjik.

7. Mandi yang terlalu lama

Batasi waktu mandi sekitar 5-10 menit.

BACA JUGA: Minyak Goreng Kok Cepat Jadi Hitam? Tenang, Ini Cara Mengatasinya

Dermatologis Rhonda Klein menjelaskan bahwa terlalu lama mandi justru dapat membuat kulit kering.

8. Membiarkan produk rambut mengenai kulit

Baiknya Moms tidak membilas produk rambut dengan posisi yang dapat mengenai kulit di badan.

Selain badan jadi kotor lagi, produk rambut bisa membuat kulit iritasi karena bahan kimia yang terkandung di dalamnya.

9. Mengeringkan kulit dengan cara digosok

Cara mengeringkan tubuh sehabis mandi yang tepat sesungguhnya adalah menepuk-nepuk dengan handuk.

Jika Moms menggosoknya, hal ini dapat membuat kulit kering dan terasa mengelupas sesudah mandi.

BACA JUGA: Niatnya Irit! Kekeliruan Moms Pakai Uang Ini Masih Sering Dilakukan

10. Menunggu terlalu lama untuk melembapkan kulit

Langsung gunakan produk yang melembapkan kulit segera setelah mengeringkan tubuh untuk "mengunci" kelembaban sehabis mandi.