Nakita.id - Standar ketampanan seorang pria di Korea Selatan telah mengalami perubahan.
Gaya maskulin yang telah lama menjadi ciri pria dalam masyarakat di Korea Selatan telah berubah semenjak munculnya generasi baru seperti K-Pop dan juga para selebritis.
Standar maskulin yang mereka pegang teguh sejak lama kini beralih menjadi citra 'pria cantik'.
Lihat saja para anggota boyband seperti Super Junior, SHinee, Beast dan lain-lain...
Meski tidak memiliki wajah yang begitu tampan, mereka pede mengenakan eyeliner dalam kehidupan sehari-hari.
Dan itu menjadi tren sekarang ini.
Mereka dianggap membantu mempopulerkan perwujudan baru di Korea Selatan, yaitu 'pria cantik'.
BACA JUGA: Viral! Guru Cantik Ini Rela Tempuh 40 KM Setiap Hari Demi Mengajar
Hal tersebut yang mendorong adanya trend operasi plastik pria di Korea Selatan baru-baru ini.
Kebangkitan citra 'pria cantik' itu terbukti pada para penggemar K-Pop yang sering memuji penampilan para anggota boyband dan juga aktor-aktor drama Korea sebagai patokan ketampanan pria.
Bahkan beberapa acara televisi menayangkan prosedur dramatis tentang operasi plastik lengkap dengan para pesertanya dipandang sebagai pahlawan pendongkrak popularitas standar 'pria cantik' di sana.
Dilansir dari star2.com, Joy Kang selaku CEO Eunogo, layanan operasi plastik, mengatakan "Saya pikir standar ketampanan pria di Korea Selatan sudah berubah akhir-akhir ini. Seorang pria dikatakan tampan, jika ia telihat cantik."
Ia menambahkan bahwa bagi sebagian besar pria di Korea justru merasa ingin lebih tampil feminim daripada budaya lain.
Korea Selatan termasuk negara yang banyak melakukan operasi plastik.
Dr Lee Hyun-taek, ahli bedah plastik menambahkan bahwa dahulu pria Korea melakukan operasi plastik agar wajah mereka terlihat maskulin.
Namun kini standar itu berubah, pria cenderung tertarik terhadap kosmetik, dan juga melakukan perawatan kulit bahkan menginginkan penampilan yang feminin.
BACA JUGA: Bekerja Sebagai Pencium Ketiak, Inilah Besaran Gaji yang Mereka Miliki
Berbagai produk kosmetik khusus pria marak dipasarkan di Korea.
Lengkap dengan segala macam kosmetik mulai dari BB Cream, skincare, masker, bahkan lipstik.
Peningkatan pemasaran kosmetik tersebut seimbang dengan peningkatan minat operasi plastik menjadi 'pria cantik'.
Prosedur kecantikan
Berbagai prosedur operasi plastik yang berbeda-beda sangat diminati pria di Korea Selatan
Di Banobagi Plastic Surgery, prosedur paling diminati yaitu Rhinoplasty, operasi kelopak mata, kontur wajah untuk membentuk rahang, dan kontur tubuh.
"Orang Korea yang memiliki wajah datar menginginkan wajah tiga dimensi, dengan pengurangan V-Line agar lebih terlihat atraktif."
Selain itu, perubahan bentuk hidung adalah salah satu prosedur paling efektif untuk merubah seseorang menjadi benar-benar tampak seperti 'pria cantik'.
"Ketika Anda melihat bintang K-pop, mereka semua memiliki rahang V yang tajam dengan kulit sempurna tanpa cela, dan tubuh maskulin," kata Lee.
"Bagi wanita, kita memiliki istilah 'gadis bagel', yang berarti berwajah bayi dan glamor (seorang wanita yang wajahnya terlihat sangat muda tapi memiliki tubuh seksi)."
"Bagi pria, kita memiliki konsep serupa, 'jimsung-dol' yang berarti 'monster idol'. Seorang pria muda berwajah imut dengan bentuk tubuh yang sangat berotot dan kencang."
Prosedur yang kedua yaitu operasi bentuk tubuh.
Banyak pria kepingin tubuh sixpack.
Karena mereka malas berolahraga, ini biasanya dilakukan dengan cara sedot lemak.
Prosedur ketiga yaitu pengurangan ukuran dada.
Beberapa pria di Korea Selatan yang memiliki hormon tinggi yang membentuk dada menonjol merasa memiliki tekanan psikologis sehingga mereka melakukan prosedur ini.
Prosedur keempat yaitu anti penuaan.
Prosedur ini juga banyak peminatnya di kalangan pria Korea Selatan.
Tak tanggung-tanggung, untuk melakukan prosedur ini, seseorang harus mengeluarkan biaya sampai 20.000 USD atau sekitar Rp 272 juta untuk serangkaian perawatan mulai dari pemeriksaan hingga prosedur kesehatan.
Beberapa klinik menawarkan rangkaian perawatan dan pemeriksaan mulai dari pengujian kulit DNA hingga terapi khusus anti penuaan.
"Beberapa tahun yang lalu, kebanyakan pria fokus pada perawatan pigmentasi (bekas jerawat)," kata Dr Jin Seok-in, kepala operasi plastik di Chaum Clinic.
BACA JUGA: Ingin Menurunkan Berat Badan? Yuk Moms Rutin Lakukan Ini Setiap Pagi
Menghindari tua
Dan juga kini para pria lebih fokus terhadap keriput dan juga penuaan dini.
Mereka menginginkan wajah yang terlihat jauh lebih muda.
Prosedur terbaru di dalam dunia kecantikan di Korea Selatan yaitu perawatan Ulthera dan Thermage (mesin) untuk peremajaan kulit.
Prosedur tersebut dijalankan tanpa adanya tindakan operasi, hanya menggunakan mesin dengan energi panas dan dilengkapi metode yang menunjang.
"Ulthera menggunakan mesin berupa alat ultrasound. Mesin ini bekerja menembus kulit yang lebih dalam."
"Sedangkan Thermage adalah perangkat yang serupa dengan frekuensi radio untuk menembus lapisan teratas pada kulit," tambahnya.
Setelah melakukan dua prosedur terbaru tersebut, pasien harus melakukan tindakan lanjutan yaitu facelift non-invasif yang mampu bertahan hingga dua tahun.
Bukan hanya Korea
Namun ternyata peningkatan minat tentang operasi plastik bukan hanya terjadi di Korea Selatan, beberapa negara seperti Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, dan beberapa negara di Asia Tenggara.
"Sebagian besar pasien kami berusia antara 40 dan 50 tahun," kata seorang perwakilan klinik tersebut.
"Dan 40 persen pasien kami adalah laki-laki."
Tetapi prosedur operasi plastik juga tak selamanya baik.
Dilansir dari healthline.com, beberapa bahaya prosedur operasi plastik di antaranya kerusakan saraf, infeksi pada bagian tubuh, pembekuan darah, kerusakan organ, hingga kanker kulit maupun kanker darah.
BACA JUGA: Ingin Badan Tetap Ramping? Yuk Moms Terapkan 3 Kebiasaan Ini di Rumah