Jadi Penyumbang Terbesar Kasus Corona di Jawa Timur, Dokter Ini Sebut Surabaya Bisa Bernasib Sama Seperti Wuhan Apabila Warganya Masih Nekat Melakukan Hal Ini

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 28 Mei 2020 | 09:45 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay.com)

"Jadi kita mutlak untuk disiplin, disiplin memakai masker, disiplin physical distancing, disiplin cuci tangan, disiplin hidup sehat," ujarnya.

Joni pun mengaku prihatin melihat banyaknya pasar di Surabaya yang tidak menjalankan physical distancing.

"Terus terang saya menangis melihat pasar-pasar di Surabaya. Saya bandingkan dengan keadaan di rumah sakit," ucapnya.

Baca Juga: Bak Berhati Malaikat! Khawatirkan Tetangga yang Terkena Imbas Corona, Warga Surabaya Lakukan Aksi Sosial yang Tak Biasa, Gantung Sembako di Pagar Rumah

Akibat hal tersebut, Joni lantas meminta warga di Surabaya Raya, khususnya di Surabaya, untuk patuh terhadap aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang saat ini diberlakukan untuk kali ketiga, dari 26 Mei sampai 8 Juni 2020.

Duh, semoga kondisi di Surabaya bisa cepat membaik ya, Moms.

Baca Juga: Malang Tak Bisa Ditolak, Baru Beberapa Jam Sembuh dari Virus Corona, Seorang Dokter di Surabaya Tiba-tiba Justru Dinyatakan Meninggal Dunia: ‘Padahal Sudah Negatif Semua’