Nakita.id - Di tengah ramainya wabah virus corona di Indonesia, masyarakat hampir luput dari berita bencana alam yang baru-baru ini terjadi.
Jumat (29/5/2020), Gunung Ijen dikabarkan mengeluarkan gas beracun dari kawah, diserta tremor sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam informasi yang dilansir dari Kompas.com, disebutkan bila aktivitas tersebut dibarengi dengan terjadinya tsunami di Gunung Ijen.
Baca Juga: Muncul Banyak Cacing di Solo dan Sekitarnya, BMKG Benarkan Jadi Pertanda Gempa dan Tsunami
Akibat bencana tersebut, dilaporkan seorang penambang belerang meninggal dunia.
Mengutip dari Kompas.com, seorang penambang belerang tengah bekerja dengan salah seorang teman lainnya.
Mendengar adanya dentuman dan juga merasakan tanda mirip tsunami di Gunung Ijen, keduanya berlari.