Ternyata Sebuah Nama Bisa Mempengaruhi Masa Depan Si Kecil Lo Moms

By Nila Kusuma Pratiwi, Kamis, 28 Desember 2017 | 10:56 WIB
Nama Bayi ()

Nakita.id - Memilih nama bayi terbukti menjadi tugas yang menantang bagi banyak orangtua ya Moms. 

Sebuah nama dapat memiliki dampak yang mendalam pada Si Kecil sampai usia dewasa.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa nama yang dipilih mempengaruhi kehidupan Si Kecil, bagaimana dia diperlakukan oleh masyarakat. 

Pemilihannya tentu saja ditentukan oleh preferensi orang tua. 

BACA JUGA : Begini Cara Memata-matai WhatsApp Pasangan. Moms dan Dads Berani Coba?

Orang Filipina, misalnya, memiliki kecenderungan untuk menggabungkan nama orang tua, atau leluhur yang dicintai agar bisa menghasilkan nama yang terdengar unik. 

Maksud atau kriteria orangtua ketika harus memilih nama bayi adalah menciptakan segala macam konsekuensi pada anak dan bagaimana dia diterima oleh masyarakat.

Misalnya, Moms mungkin tanpa sengaja menamai anak dengan nama pembunuh berantai.

New York Times mengungkapkan, bahwa pasangan tersebut seharusnya menamai anak mereka "Kalia", namun kemudian mengubahnya menjadi "Kaleya" karena pencarian Google yang sederhana mengungkapkan bahwa Kalia menghasilkan foto wanita berpakaian minim. 

BACA JUGA :  Zodiak-Zodiak Paling Beruntung di Tahun 2018, Moms Termasuk?

Ingatlah hal itu saat memikirkan nama untuk bayi Moms.

Nama yang "status rendah secara bahasa" memiliki anak dengan nama-nama ini berkinerja buruk dalam ujian atau dirujuk untuk pendidikan khusus, menurut sebuah studi oleh David Figlio, seorang profesor ekonomi dan pendidikan di Northwestern University. 

Nama dengan status linguistik rendah adalah huruf yang memiliki kombinasi huruf yang unik, seperti "Alekzandra" dan bukan "Alexandra" yang lebih umum. 

Ternyata, nama tidak hanya membentuk persepsi dan perlakuan. 

Nama juga membantu memprediksi karier masa depan. 

Setelah mempelajari para anak perempuan yang sama-sama ahli dalam Matematika, Figlio mengetahui bahwa orang-orang dengan nama-nama yang lebih feminin akhirnya masuk ke kelas humaniora dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki nama linguistik androgini.

Sementara beberapa orangtua mungkin berpikir untuk memberikan nama yang girly pada anak laki-laki mereka.

Mereka mungkin harus berpikir dua kali karena menurut penelitian Figlio di tahun 2006, anak laki-laki dengan nama seperti Ashley, Shannon, Jamie dan Courtney berakhir dengan masalah di sekolah menengah.

Jadi, Figlio menyarankan agar orangtua memilih nama yang baik bagi anak-anak mereka. 

Tentukan apa sebenarnya yang Moms inginkan untuk anak Moms.

Nama yang benar-benar unik? 

Itu semua tergantung pada kepekaan Moms sebagai orang tua. 

Hati-hati jangan sampai salah memberinya nama dan dia akan menyesal di masa depan.