Nakita.id - Penyakit jantung adalah penyakit yang sangat mematikan.
Tidak usah heran, penyakit yang mulai menyerang kaum muda ini merupakan pembunuh nomor 1.
Dengan kata lain, jantung adalah penyebab tertinggi kematian di dunia.
Celakanya, tidak ada diskriminasi gender dalam penyakit jantung.
Baik pria maupun wanita memiliki risiko terkena penyakit mematikan ini.Meskipun tak mengenal gender, tetapi ada perbedaan gejala serangan jantung antara pria dan wanita. "Dalam serangan jantung, waktu adalah otot. Semakin cepat Moms mendapat pertolongan, jantung Anda akan semakin bisa diselamatkan," kata Richard Krasuski, ahli penyakit jantung dari Cleveland Clinic.
BACA JUGA : Waspada! Psikolog : Ini 7 Pola Asuh yang Sebabkan Anak Jadi LGBT Hal itu berarti kita harus bisa mengenali gejala serangan jantung.
Namun, tanda-tanda yang muncul bisa jadi bukan yang seperti ini Moms pikir, terutama jika serangan ini dialami wanita."Ketika seorang wanita datang ke rumah sakit, mereka mungkin tidak mendeskripsikan 'serangan jantung seperti di film', yakni mencengkeram dada dengan rasa sakit menjalar ke lengan," terang Direktur Joan H Tisch Center for Women dari NYU Langone Medical Center, Nieca Goldberg.Gejala-gejala seperti ada tekanan di dada, sesak napas, atau ada tekanan di antara bahu, sering membuat seorang wanita berobat ke dokter.
Namun, mereka tidak menyadari bahwa itu sebenarnya adalah serangan jantung.Sebuah penelitian pada tahun 2013 menemukan, satu dari lima wanita yang pernah mengalami serangan jantung, gejala yang mereka alami bukanlah rasa sakit di dada.
BACA JUGA : Bukan Hasil Oplas, Inilah Foto Hasil Diet yang Bikin Pangling!
Tetapi, yang dirasakan adalah sakit pada rahang, leher, atau tenggorokan, serta merasa amat kelelahan, mual, dan pusing.Tidak mengenal tanda tersebut sebagai gejala serangan jantung dapat berisiko memperlambat penanganan medis.
Sayangnya, kebanyakan orang tidak menyadari keluhan yang dialaminya adalah gejala dari serangan jantung.Faktor risiko penyakit jantung pada pria dan wanita sebenarnya sama, yakni ada riwayat penyakit ini dalam keluarga, obesitas, merokok, dan hipertensi.
Tetapi, wanita memang diuntungkan karena biasanya penyakit jantung mereka alami sedikit lebih lambat dari pria.