Korban Sembuh dari Covid-19 Sudah Bertambah, Dokter Top di Rumah Sakit Ini Beberkan Virus Corona Sudah Mulai Melemah: 'Secara Klinis Tidak Ada Lagi...'

By Rachel Anastasia Agustina, Selasa, 2 Juni 2020 | 16:00 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay.com)

Nakita.id - Wabah Covid-19 atau virus corona hingga saat ini tetap menjadi perhatian publik tanah air.

Meski jumlah orang yang terinfeksi bertambah, jumlah pasien yang sembuh dari virus ini juga sudah bertambah.

Sehingga banyak tenaga medis yang sudah mempunyai harapan bahwa pandemi yang tinggi ini akan segera menurun.

Baca Juga: New Normal Sudah di Depan Mata, Pakar Minta Publik Jauhi Tempat-tempat Ini karena Berisiko Besar Tularkan Virus Corona, Mana Saja?

Dikutip dari Reuters, Kepala Rumah Sakit San Raffaele di Milan, Italia, Alberto Zangrillo menyebutkan virus corona telah kehilangan potensinya.

Bahkan, Zangrillo mengatakan jika virus corona saat ini jauh lebih tidak mematikan dari 2 bulan sebelumnya.

"Pada kenyataannya, virus secara klinis tidak ada lagi di Italia," ujar Zangrillo pada Minggu (31/5/2020) kemarin.

Baca Juga: Beredar Imbauan Jangan ke Rumah Sakit Meski Alami Gejala Virus Corona, Dokter Angkat Bicara: 'Pasien Covid-19 Meninggal karena Terlambat Datang ke RS!'

"Swab yang dilakukan selama 10 hari terakhir menunjukkan viral load secara kuantitatif yang benar-benar sangat kecil dibandingkan dengan yang dilakukan sebulan atau dua bulan lalu," lanjutnya kepada televisi RAI.

Italia menjadi negara ketiga dengan angka kematian tertinggi akibat Covid-19, dengan 33.415 orang meninggal dunia sejak virus corona terungkap pada 21 Februari.

Negeri Pizza itu juga menjadi negara tertinggi keenam dengan kasus Covid-19 yang mencapai 232.997 per Senin (1/6/2020) hari ini.

Namun, jumlah infeksi baru dan kematian akibat virus corona telah menurun secara mantap di bulan Mei lalu.

Baca Juga: Ratapi Nasib Bisnisnya yang Berada di Ujung Tanduk, Suami Mulan Jameela Sebut Bakal Tak Lagi Sanggup Gaji Karyawan, Ahmad Dhani: 'Bubar Semua'

Italia juga sedang membuka beberapa pembatasan lockdown paling kaku yang diterapkan di mana pun di Eropa.

Zangrillo mengatakan beberapa ahli terlalu khawatir tentang prospek gelombang kedua infeksi dan politisi perlu memperhitungkan kenyataan baru.

"Kita harus kembali menjadi negara normal."

"Seseorang harus mengambil tanggung jawab untuk meneror negara," ujarnya.

Pemerintah mendesak kehati-hatian, mengatakan terlalu dini untuk mengklaim kemenangan.

"Menunggu bukti ilmiah untuk mendukung tesis bahwa virus telah hilang, saya akan mengundang mereka yang mengatakan mereka yakin tidak akan membingungkan orang Italia," ujar Wakil Menteri di Kementerian Kesehatan, Sandra Zampa.

"Kita seharusnya mengundang orang Italia untuk menjaga kewaspadaan maksimum, menjaga jarak fisik, menghindari kelompok besar, untuk sering mencuci tangan dan memakai masker," lanjutnya.

Seorang dokter kedua dari Italia Utara, Matteo Bassetti mengatakan kepada kantor berita nasional ANSA bahwa ia juga melihat virus corona melemah.

Baca Juga: Patut Diacungi Jempol, Para Tenaga Medis Rela Rasakan Hal Ini Saat Tangani Pasien Covid-19

Dokter yang juga sebagai Kepala Klinik Penyakit Menular di Rumah Sakit San Martino, Genoa, Italia ini juga menyebutkan bahwa virus corona sudah berbeda dari dua bulan lalu.

"Kekuatan yang dimiliki virus itu dua bulan lalu bukanlah kekuatan yang sama dengan yang dimilikinya saat ini," ungkap Bassetti.

"Jelas bahwa hari ini penyakit Covid-19 berbeda," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Bak Angin Surga di Tengah Pandemi Covid-19, Dokter Top Ini Beberkan Virus Corona Sudah Mulai Melemah, Ini Pernyataannya!