Belum Sempurna Kupas Tuntas Virus Corona dari Bumi, WHO Dapat Laporan Virus Ebola Baru Merajalela di Kongo

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 2 Juni 2020 | 19:15 WIB
Ilustrasi virus ebola (Freepik.com)

Nakita.id - Virus corona menjadi satu hal yang sangat membahayakan bagi dunia saat ini.

Banyak negara yang kalang kabut akibat virus corona yang masih saja betah berdiam di bumi.

Bahkan, WHO yang berjuang habis masih belum bisa menemukan titik terang dari virus corona.

Virus corona menjadi momok yang sangat membahayakan dunia saat ini.

Baca Juga: Sering Dikambing Hitamkan Gegara Jadi Asal Muasal Virus Corona, Obat Covid-19 dari Wuhan Ini Ternyata Sudah Mendarat di Indonesia, 'Berhasil'

Muncul di akhir tahun 2019, virus corona atau Covid-19 ini membuat seluruh dunia dibuat kalang kabut.

WHO atau organisasi kesehatan dunia bahkan harus bekerja keras demi menumpas habis virus corona dari bumi.

Belum lagi WHO menumpas habis virus yang diduga berasal dari Wuhan ini, Republik Kongo malah melapor pada WHO soal penemuan baru virus ebola.

Republik Kongo sendiri saat ini sedang memerangi virus corona dan campak.

Bak sudah jatuh tertimpa tangga, Kongo kini juga harus memerangi virus ebola secara bersamaan dengan virus dan penyakit lain.

Kasus virus corona di Kongo bahkan lumayan tinggi.

Dikutip dari Kompas.com, per 31 Mei 2020, Kongo melaporkan 3 ribu lebih kasus corona dan 72 orang telah meregang nyawa akibat Covid-19 ini.

Kemudian, ada campak yang masih menghantui Kongo.

Baca Juga: New Normal Sudah di Depan Mata, Pakar Minta Publik Jauhi Tempat-tempat Ini karena Berisiko Besar Tularkan Virus Corona, Mana Saja?

Tercatat sejak 2019, ada 300 ribu lebih kasus campak dan 6 ribu lebih kematian akibat campak.

Hal ini membuat WHO melek dan menyadari bahwa wabah yang telah lalu terjadi bisa saja terjadi lagi di hari berikutnya.

"Ini adalah pengingat bahwa Covid-19 bukan satu-satunya ancaman kesehatan yang dihadapi orang," kata Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO.

Sementara wabah ebola baru-baru ini di Republik Demokratik Kongo di daerah Mbandaka, Provinsi Ekuador, dinyatakan pada 1 Juni 2020 ada 6 kasus.

Dari jumlah itu, 3 kasus dikonfirmasi dan 3 masih dugaan. Selain kasus positif, ada 4 orang meninggal dan 2 masih hidup.

Wabah ebola sebelumnya di Provinsi Kivu Utara, Kivu Selatan, dan Ituri dinyatakan pada 1 Agustus 2018 ada 3.463 kasus (3.317 dikonfirmasi dan 146 kemungkinan). Dari jumlah tersebut, 2.280 orang meninggal dan 1.171 selamat.

Wabah ebola di Mbandaka, Provinsi Ekuador, dilaporkan pada 8 Mei 2018 dan berakhir pada 24 Juli 2018 dengan rincian 54 kasus (38 dikonfirmasi dan 16 kemungkinan).

Dari jumlah itu, 33 meninggal dan 21 selamat.

Baca Juga: Beredar Imbauan Jangan ke Rumah Sakit Meski Alami Gejala Virus Corona, Dokter Angkat Bicara: 'Pasien Covid-19 Meninggal karena Terlambat Datang ke RS!'

(Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul "Belum Habis Wabah Virus Corona Menyerang Dunia, WHO Kembali Temukan Virus Ebola Baru di Kongo")