Nakita.id - Rasa cemburu pada Si Kecil memang kerap timbul.
Apalagi kalau Si Kecil memiliki adik, menjadi seorang kakak akan lebih cenderung cemburuan.
Pasalnya Si Kecil yang tadinya memiliki perhatian penuh kini harus membaginya.
Tetapi tahu tidak Moms kalau tanpa sadar justru Moms yang membentuk Si Kecil menjadi pribadi yang cemburu.
Melansir dari Momjuction, 4 perilaku Moms kepada Si Kecil yang tak disadari ternyata dapat membuat ia cemburuan.
1. Memanjakan
Mungkin maksudnya Moms ingin memberikan perhatian sebagai bentuk kasih sayang.
Tetapi kasih sayang berlebihan dapat beralih menjadi memanjakannya.
Ketika Si Kecil terbiasa dimanja, ia akan merasa tidak terkalahkan di rumah.
Nantinya ketika Si Kecil memiliki adik atau anggota keluarga lain datang bertamu, ia akan merasakan tidak aman.
Apalagi ketika ia menemukan sosok lain yang lebih kuat atau mencuri perhatian Moms dan Dads.
2. Overprotective
Moms dan Dads juga kerap tidak sadar bahwa niat melindungi Si Kecil sudah masuk ke ranah berlebihan.
Pasalnya ketika adiknya lahir Moms harus membagi peran melindungi untuk dua orang.
Bahkan mungkin tanpa sadar Moms akan lebih melindungki bayi karena masih perlu dijaga.
Namun, ketika itu terjadi Si Kecil yang sudah menjadi kakak akan merasa mendadak ditinggalkan.
3. Mengatur
Mayoritas orangtua cenderung mengatur pilihan Si Kecil karena menganggap tahu mana yang baik dan tidak.
Bahkan penentuan pilihan tersebut terkadang tanpa memberi tahu dengan jelas alasan dan kebaikannya untuk dirinya.
Tetapi ketika seluruh pilihan di hidupnya Moms atur, Si Kecil justru akan menjadi sosok yang kurang percaya diri.
Ketika rasa percaya diri Si Kecil menurun, ia akan merasa kurang berharga dibandingkan saudaranya yang lain.
4. Dibandingkan
Baca Juga: Cerita Seru Shireen Sungkar Saat Cut Hawwa Cemburu Dengan Sang Adik
Salah satu perilaku yang membuat Si Kecil cemburu yaitu dibandingkan dengan adik atau saudaranya.
Perlu Moms tahu bahwa tiap anak memiliki kemampuannya masing-masing sehingga tidak dapat dibandingkannya.
Ketika Si Kecil kurang pandai di akademis, bisa jadi ia justru pandai di bidang non-akademis.
Kalau Moms memaksakan Si Kecil untuk pandai di luar kemampuannya justru menimbulkan rasa iri dan cemburu.