"Untuk BLT dana desa yang sekarang juga diperpanjang hingga September," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani usai rapat terbatas dengan Presiden, pada Rabu, (3/6/2020).
Kemudian, Bantuan Sosial Non-Tunai atau Bansos Non-Tunai juga akan diberikan pada masyarakat seluruh Indonesia yang terdampak Covid-19.
Yang semula berakhir pada bulan Juli, Menkeu akhirnya kembali memperpanjang sampai Desember 2020.
Karena penambahan bulan BLT dan Bansos Non-Tunai, Menkeu Sri Mulyani ambil jalan tengah agar anggarannya tak meledak dan tetap bisa menjalankan pemerintahan.
BLT dan Bansos Non-Tunai akan diterimakan pada masyarakat dengan nominal Rp300 ribu saja per Juli mendatang.
"Sehingga total BLT desa akan mencapai Rp31,8 triliun," katanya.
"Bansos tunai non-Jabodetabek total menjadi Rp32,4 triliun, dan bansos jabodetabek totalnya Rp6,8 triliun," lanjutnya.
Sri Mulyani mengatakan bahwa berdasarkan data yang dimiliki pemerintah, mayoritas penerima Bansos adalah petani, peternak, dan pekebun yakni sebanyak 18,4 juta jiwa.