Mulai dari Ngidam Makanan Manis Sampai Perut Menonjol ke Atas, Apakah Ciri Hamil Anak Perempuan Trimester 3 Ini Benar?

By Ine Yulita Sari, Selasa, 30 Juni 2020 | 14:07 WIB
Apakah Ciri Hamil Anak Perempuan Trimester 3 Ini Benar? (Freepik.com)

Nakita.id - Ketahui ciri hamil anak perempuan trimester 3 memang masih menjadi daya tarik tersendiri untuk para Moms.

Trimester 3 (trimester ketiga) merupakan akhir dari masa kehamilan Moms. 

Pada trimester ketiga umumnya cukup menantang bagi fisik dan emosional ibu hamil.

Baca Juga: Tak Hanya Lewat USG, Ciri Hamil Anak Perempuan Trimester 3 Bisa Moms Ketahui Lewat Metode Ini Lho

Ada pula berbagai perubahan yang terjadi pada tubuh ibu dan janin.

Tak hanya itu, umumnya Moms akan bisa mengetahui jenis kelamin bayi lewat pemeriksaan USG begitu usia kehamilan menginjak 18-20 minggu.

Namun, masih ada berbagai mitos yang sampai saat ini masih dipercaya masyarakat mengenai cara memprediksi jenis kelamin bayi.

Baca Juga: Kondisi Tubuh Moms Saat Hamil Ternyata Menunjukkan Ciri Hamil Anak Perempuan Trimester 1, Mulai dari Ukuran Perut hingga Kulit Wajah

Misalnya saja ibu hamil yang ngidam makanan manis-manis dan bentuk perutnya lebih membesar di atas tandanya ia hamil anak perempuan.

Yuk, cek kebenarannya lewat bukti medis yang ada !

1. Ngidam makan yang manis-manis

Dilansir dari healthline.com, beberapa orang bilang kalau saat hamil sering ngidam yang manis-manis artinya Moms mengandung bayi perempuan, sementara ngidam yang asin atau asam artinya bayi laki-laki.

Faktanya, ngidam tidak ada hubungannya sama sekali dengan jenis kelamin bayi.

Ibu hamil ngidam suatu makanan justru diduga akibat kekurangan mineral tertentu selama kehamilan.

2. Bentuk perut lebih menonjol di atas

Baca Juga: Simak! Berikut Sederet Ciri Hamil Anak Perempuan Akurat 100 % Menurut Penelitian yang Belum Banyak Diketahui Orang

Mungkin ini adalah mitos cara memprediksi jenis kelamin bayi yang paling populer dan masih dipercaya sampai sekarang.

Padahal faktanya, bentuk perut tidak ada hubungannya sama sekali dengan jenis kelamin bayi yang ada dalam kandungan.

Rahim akan terus membesar sepanjang usia kehamilan untuk memfasilitasi tumbuh kembang si janin, terlepas dari apa pun jenis kelaminnya.

Nah, perubahan bentuk dan posisi lonjong perut akan sangat tergantung pada seberapa banyak berat badan Moms yang bertambah selama kehamilan, tipe badan kita, serta kekuatan otot perut selama ini.

Semakin kuat otot-otot perut kita, perut dan rahim akan semakin stabil untuk menopang segala perubahan janin selama 9 bulan ke depan.

3. Mengalami morning sickness parah

Baca Juga: Ini Salah Satu Cara Mengetahui Ciri Hamil Anak Perempuan Trimester 2

Beberapa orang berpikir bahwa ibu hamil yang mengalami morning sickness parah artinya sedang hamil anak perempuan.

Faktanya, morning sickness atau mual adalah tanda paling umum dari kehamilan trimester awal.

Morning sickness terjadi akibat peningkatan dua hormon kehamilan, yaitu hormon gonadotropin (hCG) dan estrogen, bersamaan dengan penurunan gula darah yang sangat rendah.

Pada ibu yang gejalanya amat parah, mual-mual ini disebut dengan hiperemesis gravidarum.

Morning sickness biasanya dimulai pada minggu kehamilan ke-6 dan berhenti pada minggu ke-12. Morning sickness tidak ada kaitannya dengan jenis kelamin bayi.

4. Perubahan mood yang ekstrem

Perubahan mood saat hamil dipengaruhi oleh peningkatan tingkat estrogen (hormon seks wanita) yang kemudian dikaitkan sebagai pertanda hamil anak perempuan.

Kenyataannya, tidak ada studi medis yang mendukung teori tersebut.

Baca Juga: Apa Saja Ciri Hamil Anak Perempuan Akurat? 7 Tanda Ini Bisa Moms Ketahui Langsung Tanpa Perlu USG

Perubahan mood memang sangat dipengaruhi oleh kadar estrogen dalam tubuh, tapi ini adalah efek hormonal yang umum dan wajar terjadi pada setiap kehamilan.

Tinggi rendahnya kadar estrogen tidak menentukan jenis kelamin bayi.

5. Kulit berminyak dan rambut kusam

Kulit Moms berminyak saat hamil atau rambut yang berubah jadi kusam?

Ini juga dianggap sebagai tanda-tanda kalau kita mengandung anak perempuan.

Katanya karena bayi perempuan akan menarik kecantikan ibunya sehingga penampilan fisik Moms akan berubah total. Tentu mitos ini tidak benar adanya.

Kulit wajah dan rambut yang semakin berminyak selama kehamilan dipengaruhi oleh perubahan hormon yang ikut meningkatkan produksi minyak di kulit dan kulit kepala. Bukan akibat jenis kelamin bayi.