Fase New Normal Tuai Pro dan Kontra, Tapi Jangan Lagi Moms Bawa Anak di Dalam Keramaian, Ini Alasannya

By Aullia Rachma Puteri, Jumat, 5 Juni 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi New Normal (Freepik.com)

Nakita.id - New Normal atau fase normal baru menjadi perbincangan hangat di tengah pandemi.

Akibat virus corona yang masih terus menjangkit di berbagai daerah, pemerintah pusat sempat menetapkan new normal.

Meski belum diterapkan, sudah banyak tuai pro dan kontra dari berbagai pihak, salah satunya para Moms.

Moms pasti masih sangat khawatir untuk melepaskan anak-anak ke luar rumah dengan virus corona yang masih belum tuntas.

Hal ini ternyata sejalan dengan pernyataan pakar dari Universitas Gadjah Mada yang ternyata tidak boleh membawa anak dalam keramaian lagi.

Baca Juga: Ikatan Dokter Anak Indonesia Tak Setuju Sekolah akan Segera Dibuka, '1 Juta Anak akan Meninggal'

Pakar epidemiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Bayu Satria Wiratama, mengingatkan orangtua untuk tidak mengajak anak-anak ke tempat keramaian saat fase normal baru atau new normal.

Tempat keramaian, misalnya, mal, tempat wisata, pasar, dan ruang publik yang menghadirkan banyak orang.

Seperti diketahui, pada fase new normal, sejumlah tempat perbelanjaan dan tempat keramaian lainnya mulai dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Meski demikian, kata Bayu, hal ini bisa berbeda di setiap wilayahnya.

"Sebaiknya anak-anak tidak diajak ke tempat yang ramai. Tetapi juga tergantung dari kondisi masing-masing wilayah," kata Bayu kepada Kompas.com, Jumat (5/6/2020).