#FamilyQuality Tips Mendidik Anak Agar Tumbuh Bahagia, Salah Satunya Orangtua Harus Bahagia Lebih Dulu

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 8 Juni 2020 | 15:15 WIB
#FamilyQuality cara mendidik anak agar bahagia (Freepik)

Nakita.id - Menghabiskan waktu bersama keluarga tentu merupakan kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu.

Selain menjadi jeda dari kesibukan sehari-hari, menyisihkan waktu untuk keluarga juga sangat bermanfaat bagi kondisi emosional.

Ya, tidak bisa dipungkiri jika #FamilyQuality bergantung pada bonding atau kedekatan antar anggota keluarga.

Baca Juga: Citranya Sebagai Family Man Hancur Seketika karena Narkoba, Ketua RT Tempat Tinggal Dwi Sasono Ungkap Sifat Asli Sang Aktor, 'Dia Itu...'

Tak cuma itu, waktu yang dihabiskan bersama keluarga juga berpengaruh kepada karakter dan kepribadian anak.

Melansir dari laman Time, ada sejumlah tips yang bisa diterapkan orang tua ketika menghabiskan waktu bersama keluarga, agar si Kecil tumbuh bahagia.

Tips ini disampaikan oleh psikolog sekaligus penulis buku, Eric Barker.

1. Orang tua harus bahagia

Agar anak bahagia, tentu saja orang tua harus bahagia terlebih dulu.

Hal ini dibenarkan melalui penelitian tentang adanya keterkaitan kebahagiaan orang tua kepada anak.

Misalnya, orang tua yang stres dan depresi cenderung mengeluarkan hal-hal negatif yang juga memengaruhi kondisi psikologis si Kecil.

2. Menghargai proses bukan menuntut kesempurnaan

Baca Juga: Adil dalam Karier dan Keluarga, Stafsus Milenial Angkie Yudistia Pilih Weekend Sebagai Waktu #FamilyQuality, 'Weekend Artinya Family Time'

Tidak ada anak yang sempurna, itulah yang harus orang tua selalu pahami.

Orang tua harus lebih menghargai proses ketimbang menuntut kesempurnaan dari anak.

Apalagi, hal-hal seperti mengkritik dan membandingkan anak dengan anak lain bisa menimbulkan stres.

3. Mengajarkan nilai optimisme

Moms ingin anak tumbuh menjadi remaja baik? Kuncinya adalah selalu mengajarkan sifat optimis.

Hal tersebut melatih anak berpikir untuk melihat sesuatu bukan dari sisi buruknya.

Mengajarkan nila-nilai optimisme juga akan membawa rasa bahagia dalam diri anak.

4. Mengajarkan kecerdasan emosional

Kecerdasan emosional didapat melalui pengalaman dan latihan, bukan dibawa sejak lahir.

Sebagai orang tua, Moms harus mengajarkan anak cara mengatur emosi mereka.

Baca Juga: Eksplor Emosi Si Kecil Sejak Dini, Keluarga Multikultural 'Kimbab Family' Lakukan #FamilyQuality dengan Bermain Game Seru Tebak Ekspresi

Contohnya adalah untuk mengkomunikasikan semuanya kepada orang tua apabila menemui masalah.

Selain menguatkan hubungan orang tua dan anak, mengajarkan kecerdasan emosional juga akan membuat si Kecil tumbuh bahagia.