Nakita.id - Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan mantan pesulap kondang tanah air, Deddy Corbuzier.
Di masa lalunya, pria bertubuh kekar ini sudah melakoni dunia sulap sejak umurnya 12 tahun hingga dewasa.
Akan tetapi di tengah kariernya yang sedang memuncak, Deddy Corbuzier justru memilih untuk berhenti.
Sebab dirinya memikirkan bagaimana pendapat sang anak soal pekerjaannya.
Hingga kini Deddy Corbuzier pun berusaha menjajah industri hiburan tanah air dengan menjadi presenter.
Bahkan dirinya sudah mulai aktif di YouTube untuk membuat podcast dengan orang-orang yang sudah ditentukan.
Terlepas dari itu semua, baru-baru ini Deddy Corbuzier mengatakan bahwa ia juga sudah menghancurkan semua alat sulapnya.
Bukan dirinya saja yang sedih, namun sang manajer juga sampai menangis ketika menghancurkan alat sulapnya.
"Ada berapa alat gua gergaji, ancur, jadi besi aja, cacah, buang," kata Deddy Corbuzier seperti dilansir dari Nova.id.
Bahkan ketika sedang menghancurkan alat sulapnya, sang manajer sampai menangis sedih.
"Manajer gua nangis karena dia yang gergaji. Sambil keluar air mata sambil gergaji," jelasnya.
Bukan tanpa alasan Deddy Corbuzier menghancurkan alat sulapnya itu.
Bapak satu anak itu mengaku tak ingin menjual alat-alat sulapnya karena tak membutuhkan uangnya.
"Banyak orang nanya kenapa nggak dijual. Satu, gua enggak butuh duitnya," ujar Deddy.
Selain itu, ia juga tak mau peralatan sulapnya dimainkan oleh pesulap lain.
"Dua, gua nggak pengin alat gua dimainin orang," tambahnya.
"Ada alat-alat yang orang udah tahu pun, gua tahu itu pernah ada di tempat gue, ada di show gue,
gua enggak mau itu jatuhnya ke tangan orang lain dan dimainin sama orang lain," tambahnya.
Selain itu Deddy Corbuzier juga tidak ingin alat sulapnnya sampai membahayakan orang lain.
"Belum lagi kalo tiba-tiba amit-amit ada kecelakan atau ada apa, 'Alatnya Deddy Corbuzier nih'. Jadi akhirnya gue buang semua," tandas Deddy Corbuzier.
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Tinggalkan Dunia Sulap, Deddy Corbuzier Akui Sudah Buang Semua Alat Sulapnya: Manajer Gua Nangis karena Gua yang Gergaji