Bak Keajaiban, Wilayah di DKI Jakarta Ini Menjadi Satu-satunya Zona Hijau Hingga Nol Kasus Covid-19, Ini Rahasianya

By Shinta Dwi Ayu, Selasa, 9 Juni 2020 | 12:29 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay.com)

Nakita.id - Pada awal kemunculan virus corona di Indonesia, DKI Jakarta menjadi epicentrum wabah tersebut. 

Angka virus corona di DKI Jakarta begitu tinggi saat itu.

Namun, beberapa waktu lalu kasus Covid-19 di DKI Jakarta sempat mengalami penurunan.

Akan tetapi baru-baru ini kasus di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.

Baca Juga: Bak Menantang Maut! Angka Pasien Positif Corona Masih Terus Melonjak, Provinsi Jawa Timur Justru Putuskan Mengakhiri PSBB, Wali Kota Risma: ‘Ini Lebih Berat’

Hampir semua wilayah di DKI Jakarta menjadi zona merah.

Namun, satu-satunya wilayah daratan di DKI Jakarta yang menjadi zona hijau adalah Roa Malaka.

Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, menjadi satu-satunya kelurahan di daratan Jakarta dengan nol kasus positif Covid-19 atau zona hijau.

Nah berikut rahasia yang dilakukan wilayah Roa Malaka melansir dari Kompas.com :

1. Karantina Wilayah

Wilayah Kecamatan Roa Malaka bukan menjadi kawasan padat penduduk.

Itu menjadi keberkahan tersendiri untuk mencegah penularan virus corona.

Namun, aparat keamanan setempat tetap melakukan karantina wilayah yang ketat.

Setiap akses keluar masuk di wilayah Roa Malaka dijaga ketat oleh pihak keamanan.

Sekretaris Kecamatan Tambora Andre Ravnic mengatakan, Kelurahan Roa Malaka bukan termasuk kategori permukiman padat penduduk.

Baca Juga: Tak Lagi Berkutat dengan Corona, Ridwan Kamil Bawa Berita Bahagia Jawa Barat Melenggang di Kancah Internasional dan Berhasil Singkirkan Negara-negara di Dunia, Ada Apa?

Kelurahan Roa Malaka merupakan kawasan perniagaan. Penduduk paling banyak bermukim di RW 003.

Meskipun demikian, aparat pemerintah dan warga setempat tetap bahu-membahu menjaga kelurahannya dengan menerapkan karantina wilayah.

Setiap akses keluar masuk kelurahan dijaga oleh pihak keamanan setempat.

"Langkah yang dilakukan adalah karantina wilayah, jadi akses pintu masuk dijaga oleh hansip lingkungan, kerja sama dengan RT/RW setempat," ujar Andre melansir dari Kompas.com, kemarin.

2. Sadar protokol kesehatan

Pihak kecamatan dan kelurahan juga gencar mengedukasi masyarakat Roa Malaka terkait dengan protokol kesehatan di tengah pandemi.

Salah satu yang paling gencar diingatkan adalah penggunaan masker dan senantiasa menjaga kebersihan.

Baca Juga: Kabar Terbaru Penanganan Pandemi Corona, WHO Malah Baru Saja Umumkan ke Dunia Ganti Jenis Masker untuk Cegah Covid-19 yang Ternyata di Indonesia Sudah Dilakukan Sejak Lama

3. Terapkan sanksi sosial

Aparat pemerintah dan kelurahan bersama pengurus RT/RW juga memberlakukan sanksi sosial bagi warga yang tidak menjalankan protokol kesehatan.

Sanksi sosial diberikan secara bertahap. Saat pertama kali melanggar protokol kesehatan, warga akan ditegur.

"(Melanggar) kedua kali, dipajang mukanya (di papan pengumuman)," ucap Andre.

Cara tersebut merupakan hal yang cukup efektif untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat.