Nakita.id - Hubungan Krisdayanti dan dua anaknya hasil pernikahan dengan Anang Hermansyah memang tengah berada dalam situasi yang kurang baik.
Krisdayanti terlibat saling singgung sampai menyeret suaminya, Raul Lemos, dan ibu sambung Aurel dan Azriel yakni Ashanty.
Hal ini berawal dari komentar Aurel di unggahan Instagram Krisdayanti saat lebaran.
Kini, masalah KD dan Aurel serta Azriel seolah berbuntut panjang.
Baik KD maupun Aurel atau Azriel sama-sama membuat pembelaan terkait kasus yang sedang menimpa keluarganya.
Tentu saja hal ini sangat disoroti, mengingat saat ini KD merupakan salah satu anggota DPR RI.
Rupanya, insiden antara KD dan anak-anaknya ini juga didengar sampai telinga para pejabat DPR RI.
Melansir dari Tribun Manado, Sedang Bersitegang dengan Krisdayanti, Azriel Justru Dapat Hadiah Mobil Mewah dari Ashanty
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dikabarkan sudah mempelajari masalah keluarga penyanyi dan anggota DPR RI Krisdayanti.
Banyak yang mengira bahwa KD melanggar kode etik terkait profesinya sebagai anggota DPR RI.
Baca Juga: Seolah Kian Memanas, Kini Ashanty Unggah Ayat Al Qur'an tentang Kemarahan, Singgung Raul Lemos?
Namun rupanya hal ini dibantah tegas oleh Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI, Habiburokhman.
Kepada Wartakota, Habiburokhman mengungkap tak ada pelanggaran kode etik yang dilakukan adik dari penyanyi Yuni Shara tersebut.
"Bicara soal kode etik, tidak ada pelanggaran (Krisdayanti) kearah sana," kata Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI Habiburokhman melansir dari Wartakota, Selasa (9/6/2020).
Meski demikian, Habiburokhman meminta KD tetap menjaga wibawanya dan tak tersulut oleh masalah, karena dirinya merupakan wakil rakyat.
"Kalau artis menjadi anggota DPR RI kan sorotannya double. Beda sama anggota DPR biasa. Yang biasa saja disorot, bagaimana artis," ucap Habiburokhman.
Lebih dari itu, pihaknya meminta KD untuk tetap berperan aktif dalam mengunggah kinerjanya di akun Instagram, dibandingkan mengunggah masalah keluarganya demi profesionalitas pekerjaan.
"Sebagai anggota DPR RI, seharusnya bagikan kinerja kita. Kalau lihat Mbak KD sedang rapat itu aktif tapi tidak terekspos. Giliran masalah pribadi malah diekspos," jelas Habiburokhman.
Ia hanya menyarankan supaya KD lebih bijak menggunakan media sosial.
"Media sosial bersifat edukasi saja. Menyampaikan apa yang telah dilakukan di DPR RI," ujarnya.