Siap-siap! Cuma dalam Hitungan Bulan, Pemerintah Bakal Segera Mengedarkan Vaksin Virus Corona ke Seluruh Indonesia, Kapan?

By Ratnaningtyas Winahyu, Jumat, 12 Juni 2020 | 19:15 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona (pixabay.com)

Nakita.id – Tak terasa sudah tiga bulan lebih Indonesia diserang virus corona.

Kondisi pun kian memprihatikan karena jumlah pasien positif terus bertambah beberapa hari belakangan ini, namun vaksin virus corona belum juga ditemukan.

Untungnya, pemerintah tidak tinggal diam meratapi nasib.

Baca Juga: Kemalangan Tak Ada yang Pasti, Jawa Timur Resmi Salip DKI Jakarta Duduki Peringkat Terbanyak Korban Meninggal Dunia karena Covid-19

Pasalnya,  saat ini, pemerintah Indonesia ternyata sedang menjalin kerja sama dengan China dalam pengembangan vaksin Covid-19.

Melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/6/2020), pemerintah mengumumkan bahwa vaksin yang tengah dikembangkan Indonesia – China melalui perusahaan Sinovac.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pun menyebut, jika saat ini pemerintah melalui Lembaga Biomolekuler Eijkman dan Universitas Airlangga juga terus berupaya menggelar serangkaian penelitian untuk menemukan vaksin tersebut.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Virus Corona Belum Usai Sejumlah Warga di Wilayah Ini Justru Terserang Penyakit Tak Biasa

Penelitian yang dilakukan Lembaga Eijkman dan Universitas Airlangga pun menyesuaikan dengan karakter virus corona yang menyebar di Indonesia.

Lantas, kira-kira sudah sampai mana ya proses pembuatan vaksin virus corona ini?

Peneliti senior Lembaga Eijkman, Prof David Muljono menerangkan jika saat ini vaksin Covid-19 masih dalam proses preclinical.

Baca Juga: Patahkan Rumor Adanya Gelombang Kedua, Anak Buah Presiden Joko Widodo Akhirnya Buka-bukaan Penyebab Kasus Covid-19 Mendadak Meroket Tajam Sampai 2 Hari Berturut-turut

"Progresnya kita sudah sampai di level preclinic. Kalau ini berhasil, langkah berikutnya adalah kita tes di laboratorium kemudian disiapkan diujicobakan hewan," jelas Prof David.

Sebelum dipakai langsung oleh manusia, Prof David menjelaskan jika vaksin harus diujicoba terlebih dahulu pada hewan.

"Tahapannya hewan kecil dulu ya biasanya, lalu ke hewan yang lebih besar, lalu primata baru ke manusia," ungkapnya.

Baca Juga: Hati-hati! Era New Normal Bisa Tingkatkan Risiko Tertular Sekaligus Menularkan Virus Corona, Inilah Beberapa Hal yang Perlu Dipersiapkan Menurut Dokter

"Manusia itu namanya preclinical trial fase satu, dua, dan tiga," imbuh Prof David.

Di tempat lain, peneliti utama vaksin Covid-19 UNPAD, Prof Kusnandi Rusmil pun memperkirakan kapan vaksin corona itu bisa beredar luas.

"Kan ini kira-kira sembilan bulan. Akhir tahun 2020, tahun 2021 awal bisa keluar," ungkap Prof Kusnandi.

Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, Wakil Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Prof Herawati Aru Sudoyo menyampaikan bahwa LBM Eijkman ikut serta dalam menemukan dan membuat vaksin Covid-19.

Baca Juga: Bikin Syok Kasus Harian Covid-19 Tembus 1.241 Orang, Usut Punya Usut Rekor Tertinggi Ini Diakibatkan oleh Satu Hal

Hera menyebutkan, sambil menunggu ketersediaan vaksin, semua elemen masyarakat harus tetap menerapkan protokol hidup sehat, serta menjaga jarak dan interaksi sosial.

Sebagai informasi, sampai saat ini, sudah ada 115 kandidat vaksin dari seluruh dunia untuk Covid-19.

Delapan di antaranya siap untuk uji klinik, dan dua lainnya sudah siap untuk diuji di Indonesia.

Baca Juga: Bak Menantang Maut, Saat Wilayahnya Sudah Menjadi Zona Hitam Seorang Seniman Jawa Timur Ini Justru Tantang Sedot Mulut Pasien Covid-19

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “Update Proses Vaksin Virus Corona di Indonesia, Akhir Tahun 2020 Bisa Diedarkan?”.