Pergi ke Sekolah Saat Pandemi, Begini Respons dari Anak-anak yang Mengaku Rindu Teman Sekelas
Nakita.id - Karena meningkatnya pandemi covid-19 di Indonesia, seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah sudah ditutup sejak beberapa bulan lalu.
Sebagai gantinya, siswa-siswa diminta untuk melakukan kegiatan belajar dari rumah dengan bimbingan guru dan orangtua, tanpa dibebani tuntutan kurikulum yang ada.
Namun, beberapa waktu silam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengungkapkan wacananya untuk kembali membuka sekolah dan memulai aktivitas belajar-mengajar di kelas per 13 Juli mendatang.
Pasalnya, tanggal tersebut bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021.
Terkait hal itu, belum lama ini dalam konferensi persnya pada Senin (15/06/2020) kemarin, Nadiem Makarim mengatakan tahun ajaran 2020/2021 tetap dimulai pada Juli 2020.
Namun hanya sekolah di zona hijau yang boleh melangsungkan pembelajaran tatap muka.
Sementara daerah yang berada di zona kuning, oranye, dan merah, dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan.
Hal itu pun disambut dengan respons yang beragam dari berbagai pihak, mengingat kurva kasus infeksi virus corona baru di Indonesia masih terus meningkat.
Sejumlah orangtua murid pun tidak setuju dengan wacana pembukaan sekolah saat pandemi Covid-19.
Sebab kondisi nasional dinilai belum aman sehingga dapat membahayakan anak-anaknya.
Namun, kembali dibukanya sekolah saat pandemi justru didukung oleh sebagian siswa dan siswi.
Kebanyakan dari mereka ternyata senang bisa kembali ke sekolah karena dapat bertemu dengan teman-temannya.
Hal ini diungkapkan oleh beberapa anak yang sempat ditanya oleh Nakita.id belum lama ini.
Ketiga anak ini mengungkapkan hal yang sama, terkait jika kembalinya mereka bersekolah lagi.
Mereka mengungkapkan kesenangannya kembali bertemu dengan teman-temannya yang sudah 3 bulan ini belajar di rumah.
Salah satunya, Aurelia Latisha Siregar (8 tahun) yang tahun ini naik ke kelas 3 SD.
Aurel mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya tahu betapa bahayanya virus covid-19 yang masih menjadi sosok menakutkan semua orang.
"Virus corona itu virus yang berbahaya, karena gampang menular ke orang lain," ungkapnya saat ditemui Nakita.id belum lama ini.
Gadis yang mengakui suka dengan pelajaran bahasa Inggris dan olahraga ini mengaku senang jika dirinya harus kembali ke sekolah.
"Seneng banget, karena bisa ketemu temen-temen dan guru-guru. (Aku) kangen juga sama suasana sekolah sih," ungkapnya.
Menurut Aurel, belajar di sekolah lebih memudahkannya mengerti pelajaran daripada harus belajar dari rumah melalui kelas online.
"Ketemu langsung sih, karena kalau online susah susah pelajarannya. Kalau di sekolah kan bisa langsung diajarin sama guru," tambahnya.
Tak lupa juga Aurel mengaku dirinya sering diberi pesan oleh sang bunda untuk tetap memakai masker dan juga membawa hand sanitizer ketika ingin keluar rumah.
Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Daffa Dirgaputra (7 tahun).
Anak laki-laki yang baru saja naik kelas 1 SD ini juga mengungkapkan kegembiraannya jika kelak dia kembali ke sekolah.
"Seneng kembali masuk ketemu temen-temen. Kalau di sekolah main (bisa) bola," ungkapnya.
Baca Juga: Pergi ke Sekolah saat Pandemi Amankah? Ahli Bongkar Habis Plus Minusnya: 'Pikirkan Baik-baik'
Walaupun mengetahui bahaya virus covid-19 sendiri, Dirga tetap ingin kembali masuk sekolah dan tetap mengikuti nasihat sang bunda.
Ia juga menjelaskan apa saja yang harus ia gunakan saat berada di luar nantinya.
"Pakai masker, sama hand sanitizer, dan juga jaga jarak," jelasnya.
Tak hanya kedua anak dari Sekolah Dasar, gadis kecil berumur 5 tahun bernama Aldifa Sybilla juga ikut mengungkapkan pendapatnya soal wacana kembali bersekolah lagi.
Walaupun mengerti bahayanya virus yang menjadi pandemi satu dunia ini, gadis yang disapa Difa ini mengaku sangat senang jika kembali lagi pergi ke sekolah.
"(Senang belajar) di sekolah, di sekolah banyak temen-temennya," ungkapnya.
Walaupun mengaku takut dengan virus corona, Difa tetap mengungkapkan rasa kangennya ikut kegiatan belajar mengajar di sekolah bersama teman-temannya.
Ia pun juga menjelaskan bagaimana sang bunda ikut memperhatikan protokol kesehatan yang harus diterapkannya.
"(Kalau keluar rumah) disuruh pake masker, supaya kumannya pergi. Pake sinitezer (hand sanitizer) terus jaga jarak," jelasnya.
Wah jadi Moms, anak-anak sepertinya sangat rindu bertemu teman-temannya di sekolah ya!