Makin Mendekati Kebenaran Firasat Wirang Birawa, Ahli Sebut Vaksin Covid-19 Tinggal Lalui Uji Coba Fase Terakhir

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 14 Juni 2020 | 05:30 WIB
Wirang Birawa terawang soal virus corona (Kolase Kompas.com, Instagram/ @wirangbirawa)

Sehingga kini tinggal memasuki fase 3 sebelum akhirnya bisa dijual dan diproduksi massal.

"Fase satu sudah berhasil, fase dua sudah berhasil, sekarang dilihat apakah vaksin yang di China sama atau tidak, kalo sama, vaksin ini bisa dipake," ungkap Prof. Kusnandi.

"Fase tiga dilihat konsistensinya, di sana (China) sama, di sini sama tidak (hasilnya), kalo udah lewat fase tiga, vaksin itu bisa dijual," tambahnya.

Lebih lanjut, vaksin buatan China ini memang sedang dilakukan uji fase tiga di beberapa daerah, salah satunya di Bandung untuk membuktikan bahwa vaksin tersebut bisa digunakan di berbagai wilayah, tak hanya di Tiongkok.

Baca Juga: Bukan Obat atau Vaksin, Penelitian Ungkap Obat Kumur Bisa Membunuh Virus Corona, Begini Penjelasan WHO

"Artinya di fase tiga bukan Bio Farma saja, di China juga ada, di Indonesia ada mungkin di negara lain ada. Nah negara lain, China dan Indonesia hasilnya harus sama, kalo nggak sama itu nggak bisa dipake," ujar Prof Kusnandi.

Sang pembawa acara pun bertanya, butuh waktu berapa lama hingga vaksin ini bisa dijual dan diproduksi massal.

Dijelaskan untuk menyelesaikan penelitiannya ini, Prof. Kusnandi mengaku membutuhkan waktu hingga 9 bulan.

"Penelitian saya itu paling tidak 9 bulan," ujar Prof. Kusnandi.

Baca Juga: Bukan Obat dan Vaksin, Seorang Pria Terinfeksi Virus Corona 2 Kali Dinyatakan Sembuh karena Ini