Tak Sadar Hidup dan Matinya Sedang Diperjuangkan, Puluhan Pasien Positif Corona Ini Malah Bar-bar Ngamuk sampai Bikin Ulah Bakar Habis Fasilitas Penanganan Covid-19

By Yosa Shinta Dewi, Minggu, 14 Juni 2020 | 12:07 WIB
Puluhan pasien positif corona di Ambon mengamuk (Kolase Kompas TV & Kompas.com)

Nakita.id - Wabah virus corona masih menyelimuti Tanah Air.

Sampai berita ini ditulis, jumlah pasien positif terjangkit virus corona masih dilaporkan bertambah.

Setidaknya terkonfirmasi ada 37.420 pasien Covid-19.

Selebihnya, 2.091 pasien Covid-19 meninggal dan 13.776 sembuh dari virus corona.

Baca Juga: Cucuran Keringat Akhirnya Membuahkan Hasil, Indonesia Temukan Kombinasi Obat untuk Penyembuhan Pasien Covid-19 Demi Wujudkan Wabah Virus Corona Berakhir Dalam Waktu Dekat

Jumlah tersebut tentu terbilang sangat banyak.

Sederet kisah perjuangan pasien Covid-19 yang beranjak sembuh juga malang melintang di media sosial.

Namun, ada juga oknum ngeyel dan tidak mematuhi anjuran protokol Covid-19.

Salah satunya adalah pasien corona yang tiba-tiba mengamuk.

Baca Juga: Makin Banyak Harapan di Tengah Serangan Virus Corona, Ahli Bocorkan Obat yang Mungkin Bisa Basmi Covid-19

Dijelaskan bahwa para pasien ini sedang menjalankan karantina di kompleks Dinas Pendidikan Pemda Maluku.

Pasien Covid-19 yang menjalankan karantina di Ambon, Maluku beringas gegara tak terima dengan hasil tes swab.

Puluhan pasien Covid-19 tersebut dikabarkan menuntut bukti hasil tes swab.

Dikutip dari tayangan Kompas TV (14/6/2020) menunjukkan sebuah video amatir pasien corona membakar fasilitas penanganan Covid-19.

Baca Juga: Bak Menantang Maut, Saat Wilayahnya Sudah Menjadi Zona Hitam Seorang Seniman Jawa Timur Ini Justru Tantang Sedot Mulut Pasien Covid-19

Aksi bakar tenda itu juga membuat munculnya kerumunan orang.

Pasien positif corona di Ambon ngamuk bakar tenda

Puluhan pasien corona ini merasa kesal dan dipermainkan saat karantina sudah memasuki hari ke-14.

Berkaitan dengan insiden tragis itu, Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang buka suara.

Baca Juga: Kabar Mengejutkan dari NTT, Warga Geger Dapati Makam Pasien PDP Covid-19 Dibongkar dan Jasadnya Menghilang

Ia menyampaikan rasa prihatin atas terjadinya aksi bar-bar dari pasien corona.

"Yang pertama pasti prihatin dengan kondisi masyarakat," kata Kasrul.

Kasrul Selang juga menjelaskan bahwa puluhan pasien tak terima ada lima di antara mereka yang sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Sontak, hal itu membuat pasien lainnya menganggap Gugus Tugas tak transparan.

Baca Juga: Setelah Dijuluki Jadi Wuhan-nya Indonesia, Ratusan Lebih Pasien Covid-19 di Surabaya Dinyatakan Sembuh, Apa Rahasianya?

"Jadi penyebabnya tadi malam Jumat (12/6) itu beberapa kali habis swab sekitar 26 orang.

"Nah, dari hasil swab itu hasilnya keluar tadi malam atau kemarin sore itu 21 masih positif dan 5 negatif yang 5 ini keluar, nah ini saudara yang di dalam itu merasa ada yang salah gitu, bahwa Gugus sembunyikan sesuatu," kata Kasrul.

Ia pun menuturkan bahwa masing-masing pasien ingin tahu hasilnya.

"Pasien-pasien sudah tahu, punya keinginan kalau dapat hasil masing-masing," tutup Kasrul.

Baca Juga: Bukti Kejamnya Hoaks, Rombongan Warga Bawa Senjata Tajam Ini Beringas Ingin Bakar Puskesmas Sampai Kejar dan Cegat Ambulans Demi Ambil Paksa Jenazah Positif Corona