Bukti Semua Bisa Sembuh dari Covid-19, Pasien yang Sempat Koma 2 Bulan Ini Berhasil Dinyatakan Negatif dari Virus Corona

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 14 Juni 2020 | 15:59 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19 yang dirawat (Kompas.com/ Imam Rosidin)

Potret Cameron usai dinyatakan negatif virus corona

Setelahnya, Cameron dipindahkan ke RS non Covid-19 yakni di RSU Cho Ray, di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.

Adapun saat pemindahan ini Cameron masih dalam keadaan kritis.

Dia dipasangi alat untuk menggantikan kerja jantung dan paru-paru, Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO).

ECMO diberikan agar jantung dan paru Cameron tidak bekerja keras. Tujuannya agar dua organ tersebut bisa memulihkan keadaannya yang sudah memburuk.

Baca Juga: Cucuran Keringat Akhirnya Membuahkan Hasil, Indonesia Temukan Kombinasi Obat untuk Penyembuhan Pasien Covid-19 Demi Wujudkan Wabah Virus Corona Berakhir Dalam Waktu Dekat

Secara perlahan, dokter menurunkan ECMO dengan sangat pelan, namun Cameron tetap masih menggunakan ventilator.

Menurut dokter di RSU, Cameron begitu kritis lantaran adanya sindrom badai sitokin yakni gangguan pada organ di saat sistem imunitasnya melawan virus corona.

Kini, keadaannya semakin membaik, bahkan tekanan darahnya sudah mendekati normal, 120/60.

(Artikel ini telah tayang di GridHITS.ID dengan judul "Ajaib, Pasien Kritis dengan Fungsi Paru-parunya Hanya 10 Persen Ini Berhasil Lawan Virus Corona, Kisahnya Bikin Tak Percaya"