Tanpa Sadar, di Rumah Aja Bisa Bikin Kadar Kolesterol Naik! Dokter Sarankan Moms dan Dads Lakukan Ini Agar terhindar dari Penyakit Jantung

By Cecilia Ardisty, Rabu, 17 Juni 2020 | 11:15 WIB
Ilustrasi cek kolesterol (freepik)

Nakita.id - Sudah kurang lebih empat bulan kita bekerja dari rumah karena pandemi Covid-19.

Maka tak bisa dipungkiri pola hidup berubah salah satunya kita lebih sering makan dari pada biasanya.

Kemudian tanpa sadar kadar kolesterol kita meningkat selama di rumah aja karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tak Ingin Cucuran Keringatnya Berakhir Sia-sia, Ridwan Kamil Buru-buru Larang Warga dari Wilayah Ini untuk Tidak Menyambangi Puncak Bogor: ‘Mohon Maaf'

Terlalu lama beraktivitas di rumah selama masa pandemi Covid-19 membuat beberapa orang merasakan kadar kolesterol mereka meningkat.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah, dr Franciscus SpPD mengungkap, kadar kolesterol dan bobot tubuh yang meningkat selama di rumah saja dikarenakan kurang melakukan aktivitas fisik dan tidak memperhatikan pola makan.

Ironisnya, jika kondisi tersebut tidak disadari akan turut meningkatkan risiko terjadinya kejadian yang fatal.

Baca Juga: Tak Ingin Neneknya Meninggal, Pria Muda Ini Nekat Berikan Napas Buatan untuk Sang Nenek yang Sudah Positif Covid-19

"Bahaya ketika kadar kolesterol Anda naik dan tidak ada gejalanya," kata Frans.

Oleh sebab itu, Frans menegaskan, pemeriksaan berkala komponen lemak darah atau profil lipid menjadi hal yang penting dilakukan di masa pandemi Covid-19 yang masih belum usai ini.

Tahukah Moms apa saja komponen lemak darah yang wajib diperiksa itu?

Frans berkata, beberapa komponen lemak darah yang akan diperiksa di laboratorium untuk pemeriksaan kadar kolesterol darah adalah sebagai berikut.

1. Kadar kolesterol total

2. Kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau biasanya disebut sebagai kolesterol jahat.

3. Kolesterol high-density lipoprotein (HDL), disebut sebagai kolesterol baik

4. Trigliserida

Baca Juga: Bak Menantang Maut! Dokter Ini Nekat Lakukan Transplantasi Paru-paru Pada Seorang Pasien Covid-19 dengan Kondisi Paling Parah

Adapun, gangguan pada metabolisme lemak darah akan ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida. Sedangkan, kadar HDL nya menurun.

Pemeriksaan berkala ini menjadi penting, kata Frans, karena adanya hubungan antara gangguan metabolisme lemak darah dengan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah.

"Seperti serangan jantung koroner dan stroke," kata dia.

Apa saja penyebab dan tips atasi gangguan metabolisme lemak darah?

Frans menyebutkan gangguan metabolisme lemak darah ini dapat disebabkan oleh gaya hidup, adanya penyakit lain yang memicu kenaikan kadar lemak darah.

Antara lain penyakit hormon tiroid, gangguan ginjal, diabetes melitus, dan faktor genetik atau keturunan.

"Maka, jika Anda memiliki orangtua dan keluarga dengan kadar kolesterol yang tidak normal, sebaiknya ajak juga untuk memeriksakan kadar kolesterol darah secara berkala," ujar dia.

Sementara itu, untuk mencegah terjadinya kondisi yang buruk akibat gangguan metabolisme darah di tengah pandemi Covid-19 ini, lakukan beberapa hal berikut:

Baca Juga: Jadi 'Biang Kerok' Sekaligus Pahlawan, China Klaim Pengembangan Vaksin Covid-19 Sudah Masuk Tahap 90 Persen

- Jalani pola hidup sehat

- Hindari makanan berlemak

- Konsumsi obat yang dianjurkan dokter secara teratur

- Melakukan pemeriksaan berkala profil lipid Moms.

Beberapa rumah sakit, saat ini sudah menyediakan layanan drive-thru untuk pemeriksaan laboratorium terkait gangguan metabolisme darah ini.

"Jadi, Anda dapat mengecek kadar kolesterol agar kondisi Anda tetap sehat selama masa pandemi ini," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Tengah Pandemi, Pemeriksaan Kadar Kolesterol Tetap Harus Dilakukan"