Nekat Kabur dan Jadi Buronan Tenaga Medis, Emak-emak Positif Corona Malah Pergi ke Dukun dan Tulari Puluhan Orang

By Ela Aprilia Putriningtyas, Rabu, 17 Juni 2020 | 05:00 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay.com)

Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Puskesmas Sukamakmur Teguh Yudiana mengatakan, gejala awal yang diderita oleh E adalah TBC atau Tuberkulosis.

Ilustrasi virus corona

Tak ada perubahan singnifikan perihal kesehatnnya dan adanya kendala ekonomi, membuat E bertindak nekat dengan pergi ke dukun.

Baca Juga: Pergi ke Sekolah saat Pandemi, Siswa di Beberapa Negara Ini Justru Ikut Terinfeksi Virus Corona

"Awalnya dia ke rumah sakit untuk berobat karena sakit TBC. Karena selama dirawat tidak ada perbaikan yang signifikan, ditambah lagi ekonominya, akhirnya dia ke dukun," jelas Teguh dilansir dari Kompas via Tribun Jabar.

Disebut derita TBC, pasien E juga keluhakan sesak napas dan demam.

Curigai positif corona, akhirnya dilakukan rapid test dan hasilnya positif.

Baca Juga: Bukti Kejamnya Hoaks, Rombongan Warga Bawa Senjata Tajam Ini Beringas Ingin Bakar Puskesmas Sampai Kejar dan Cegat Ambulans Demi Ambil Paksa Jenazah Positif Corona

Dapat hasil positif saat rapid test, akhirnya dilakukan tes swab dengan Polymerase Chain Reaction atau PCR.

Menunggu hasil swab, pasien memilih untuk pulang dengan alasan ingin bertemu anak dan suami.