Jangan Terkecoh, Perut Kram Tanda Hamil dan Haid Ternyata Memiliki Sejumlah Perbedaan, Ini Penjelasannya

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 18 Juni 2020 | 15:14 WIB
Perut kram tanda hamil berbeda dengan tanda haid (Freepik.com)

Nakita.id – Banyak orang yang mengatakan perut kram tanda hamil. Tapi, benarkah seperti itu?

Ya, perut kram memang merupakan salah satu ciri-ciri yang muncul bila Moms mengandung.

Namun, disamping itu, perut kram ternyata juga menjadi tanda haid, Moms.

Baca Juga: Sakit Perut Usai Berhubungan Tanda Hamil? Waspada Nyeri Perut Berakibat Fatal pada Janin

Meski begitu, perut kram yang terjadi saat hamil dan haid tidaklah sama kok, Moms.

Dua yang hal yang membedakan tanda hamil dan haid terletak pada lokasi dan intensitas rasa sakitnya.

Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan perut yang kram saat hamil dan haid seperti dilansir dari medicalnewstoday.com:

Baca Juga: Benarkah Sakit Perut Usai Berhubungan Tanda Hamil? Cari Tahu Yuk Moms Faktanya

Tanda haid

Kram perut tanda haid umumnya diakibatkan oleh otot rahim yang mengejang atau menegang.

Akibat hal tersebut, rasa sakit yang dirasakan pun akan terpusat di bagian bawah.

Rasa sakit yang muncul jika diibaratkan seperti perut yang sedang diperas kencang-kencang.

Baca Juga: Dokter Spesialis Kandungan Jelaskan Tanda-tanda Hamil pada Perut, Buncit Tak Jadi Patokan?

Bagi sebagian wanita, nyeri tanda haid bahkan bisa menjalar hingga ke punggung.

Jika kram berlangsung dalam satu atau dua hari, itu mungkin menandakan bahwa Moms akan haid dan bukan hamil.

Selain itu, nyeri tanda haid juga bisa terus berlanjut sampai di hari terakhir menstruasi, berbeda dengan nyeri hamil yang lebih panjang.

Baca Juga: Moms Suka Bingung Mencirikan Kapan Datangnya Kehamilan? Ini Cara Rasakan Tanda-tanda Hamil Muda

Tanda hamil

Perut kram tanda hamil disebabkan oleh proses implantasi embrio atau zigot.

Inilah sebabnya rasa sakit akibat perut yang kram cenderung terpusat di satu sisi saja.

Bila tanda haid seperti diperas kencang-kencang, rasa sakit tanda hamil seolah seperti kulit yang sedang dicubit.

Sebagai contoh, jika telur yang dibuahi menempel di sisi kanan rahim, kram akan lebih terasa pada sisi tersebut, bukan di sebelah kiri.

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Hamil Muda Beserta Keluhan yang Umum Terjadi, Waspadai Ya Moms!

Rasa nyeri yang muncul sebagai tanda hamil juga cenderung sembuh lebih cepat.

Biasanya kram saat hamil ini mulai terasa setelah ovulasi dan akan mereda dalam hitungan jam.

Bagaimana Moms, sudah tidak bingung lagi kan dengan perbedaannya?

Baca Juga: Miliki Tanda-tanda Hamil Anak Kembar? Begini Cara Menjaga Kesehatan Agar Terhindar dari Risiko