Heboh Obat Covid-19 Lokal Ber-BPOM Sudah Tersedia, Ahli Ingatkan Hal Ini Bila Tak Ingin Obat Penyelamat Itu Justru Jadi Senjata Makan Tuan

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 18 Juni 2020 | 19:15 WIB
Ilustrasi virus corona (Pexels.com/ cottonbro)

Nakita.id - Pandemi virus corona masih menjadi musuh menakutkan bagi seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.

Ketika berita ini ditulis, kasus virus corona di Tanah Air sudah menembus angka 42.762 dengan penambahan 1.331 kasus dari hari sebelumnya.

Jumlah meninggal dunia juga bertambah menjadi 2.339 orang, dengan jumlah pasien sembuh memperlihatkan angka 16.798.

Baca Juga: Kerap Dicibir Turun 'Level' Sejak Menikah Lagi, Ahmad Dhani Mengaku Tak Sedikitpun Menyesal Memilih Mulan Jameela & Meninggalkan Maia Estianty: ‘Aku Tidak Pernah Memikirkan Hal Itu’

Data tersebut masih akan berubah seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.

Hingga kini pemerintah masih berusaha mencari jalan keluar dari wabah mengerikan ini.

Seperti sudah diwartakan Nakita.id sebelumnya, prediksi dari SUTD wabah virus corona disebut bakal berakhir di bulan Oktober 2020.

Kini, para ahli di Indonesia tengah getol membuat obat untuk pasien Covid-19.

Yang mengejutkan, diam-diam obat Covid-19 disebut sudah ditemukan di Indonesia.

Dilansir dari Tribunnews, obat Covid-19 itu bahkan telah terdaftar BPOM dan siap dipasarkan.

Usut punya usut, obat corona yang jadi harapan banyak orang ini merupakan hasil kerjasama antara tim peneliti Universitas Airlangga dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca Juga: Gembar-gembor Bilang Santai Masalah Momongan, Siti Badriah Malah Kepergok Kunjungi Klinik Bayi Tabung

Obat untuk pasien corona yang kini siap dipasarkan adalah kombinasi dari lima obat.

"Kelima kombinasi obat tersebut adalah loprinavir-ritonavir-azitromisin, loprinavir-ritonavir-doksisiklin, loprinavir-ritonavir-klaritomisin, hidroksiklorokuin-azitromisin, dan hidroksiklorokuin-doksisiklin," kata Rektor Universitas Airlangga, Mohammad Nasih di Surabaya, Jumat (12/06).

Dijelaskan kalau obat-obatan tersebut sangat mudah didapat dan sudah beredar di pasaran.

Menepis keraguan masyarakat, obat-obatan itu sudah teruji secara klinis.

"Kombinasi obat ini telah dinyatakan memiliki efektivitas untuk mencegah masuknya virus, menghambat replikasi, dan mencegah virus berkembang biak," jelas Nasih.

Namun, hingga kini untuk aturan dosis masih dalam penentuan.

"Namun, untuk dosis dari lima kombinasi obat belum bisa dipaparkan kami karena masih menunggu rekomendasi dari tim peneliti," katanya.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Omset Bisnis Ruben Onsu Terjun Bebas Usai Terlibat Merek Dagang, Begini Pesan dari Ipar Sarwendah

Ahli merekomendasikan kelima kombinasi obat ini kepada para dokter dan rumah sakit karena sangat efektif mencegah masuknya virus.

Hanya saja, para peneliti menegaskan agar masyarakat tak sembarangan mengonsumsi kombinasi obat Covid-19 tersebut tanpa adanya rekomendasi dari ahli.

(Artikel ini sudah tayang di GridStar dengan judul: Kabar Gembira Penangkal Corona Telah Ada, Obat Covid-19 Karya Anak Bangsa Ini Sudah Terdaftar BPOM dan Segera Beredar Luas di Pasaran, Jangan Asal Konsumsi Begini Kata Ahli!)