Perhatikan Penyebab Janin Tidak Berkembang dalam Rahim, Jangan Sepelekan karena Bisa Sebabkan Bayi Meninggal Sebelum Lahir

By Riska Yulyana Damayanti, Jumat, 19 Juni 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi, penyebab janin tidak berkembang (freepik/ Biancoblue)

Nakita.id - Pada ibu hamil, ada loh kasus janin tidak berkembang.

Janin tidak berkembang disebut sebagai calon bayi yang mengalami pertumbuhan yang lambat saat ada dalam kandungan.

Melansir dari Kompas.com, janin tidak berkembang dikenal dengan istilah Intrauterine Growth Restriction (IUGR).

Baca Juga: Informasi Awal Kehamilan: Diagnosis dan Pencegahan Agar Janin Tidak Terlambat Berkembang

Janin dikatakan IUGR jika mereka tidak berkembang sesuai usia kehamilan.

Misalnya, ibu sudah hamil 10 minggu, jika janin tidak memiliki ciri-ciri perkembangan kehamilan 10 minggu maka bisa disebut IUGR.

Kondisi ini bisa dideteksi pada usia kehamilan satu hingga tiga bulan.

Saat Moms sudah tahu janin mengalami keterlambatan perkembangan segeralah lakukan saran dari dokter.

Karena jika dibiarkan, hal tersebut bisa memicu keguguran hingga janin meninggal dalam kandungan.

Baca Juga: Kondisi Janin Bila Ibu Hamil Berpuasa Ternyata Tidak Menunjukkan Perbedaan Negatif yang Buruk, Ini Alasannya

Janin tidak berkembang mungkin karena kekurangan oksigen dan nutrisi saat berada dalam kandungan.

Namun ada juga janin yang mengalami keterlambatan pertumbuhan bisa lahir dengan berat badan normal.

Berikut beberapa penyebab janin tidak berkembang.

Baca Juga: Cari Tahu Yuk Moms Kemampuan Janin Usia 8 Bulan yang Normal Terjadi pada Kehamilan

1. Kelainan plasenta

Seperti yang kita tahu, janin dalam kandungan mendapatkan nutrisi dan oksigen melalui plasenta.

Namun, jika bentuk plasenta tidak sempurna misalnya teralu kecil, maka plasenta tidak bisa melakukan fungsinya dengan baik.

Sehingga janin bisa kekurangan oksigen dan nutrisi yang mengakibatkan perkembangannya terganggu.

Baca Juga: Tak Disangka, Meski Ukurannya Masih Sangat Kecil, Kemampuan Janin 1 Bulan Ternyata Sudah Bisa Seperti Ini

2. Kondisi medis ibu

Kondisi kesehatan ibu juga bisa berpotensi membuat janin tidak berkembang.

Disebutkan, janin bisa mengalami IUGR jika Moms mengidap jantung, ginjal, paru-paru, gangguan pembekuan darah, anemia sel sabit, atau diabetes.

Selain itu, IUGR bisa terjadi pada janin apabila Anda mengalami preeklampsia selama kehamilan trimester kedua, hipertensi kronis, atau keduanya sekaligus.

Baca Juga: Kemampuan Janin Usia 7 Bulan Disebut Sudah Bisa Mendengar Suara di Sekitarnya, Ternyata Hal Ini Bisa Merusak Pendengaran Calon Bayi

Janin tidak berkembang dengan baik juga bisa diakibatkan karena Moms mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan merokok.

Adanya infeksi virus seperti toksoplasmosis, rubella, sifilis, atau cytomegalovirus (CMV) juga bisa membuat janin tidak berkembang.

Jadi, sebelum terlambat sebaiknya periksakan secara rutin kehamilannya ya, Moms.

Baca Juga: Ketahui Perkembangan Kemampuan Janin Usia 9 Bulan Agar Moms Tenang Sebelum Melahirkan