Jangan Sampai Salah! Begini Cara Aman Membedong Bayi Ya Moms

By Nia Lara Sari, Sabtu, 30 Desember 2017 | 18:06 WIB
Bedong dapat berbahaya jika dilakukan dengan cara yang salah ()

 

Nakita.id - Membedong bayi masih menjadi tradisi yang dilakukan secara turun temurun, dari jaman old sampai jaman now.

Banyak alasan yang melandasi tindakan membedong bayi ini.

Salah satu alasan ibu membedong bayinya agar kaki si bayi tidak berbentuk huruf X atau O.

BACA JUGA: Kaget! Saat Menuju ke Rumah Mempelai Pria, Jalan yang Dilalui Iring-iringan Mobil Pengantin Tiba-tiba Ambles, Mobil Bergulingan

Celakanya, berkembang juga anggapan bahwa semakin kencang membedong, risiko bayi memiliki v akan semakin rendah.

Padahal, pemakaian bedong sama sekali tak ada kaitannya dengan pembentukan kaki.

Semua kaki bayi yang baru lahir memang bengkok, tetapi akan lurus sendiri seiring pertumbuhannya.

BACA JUGA: Tega! Seorang Ibu Membuang Bayi di Tempat Sampah Toilet, Ini Alasannya

Pemakaian bedong, apalagi bila sangat ketat, akan membuat peredaran darah bayi terganggu lantaran kerja jantung memompa darah menjadi berat.

Bedong ketat juga bisa menghambat perkembangan motorik bayi karena tangan dan kaki bayi tak mendapatkan banyak kesempatan untuk bergerak.

Selain itu, pemakaian bedong yang terlalu ketat dapat menyebabkan pergeseran tulang pinggul pada bayi, dislokasi hingga gangguan menyusui.

BACA JUGA: Atasi Masalah Memory Card Tidak terbaca, Moms Perlu Lakukan Hal Ini