Jangan Coba-coba Berhubungan Saat Janin Masuk Panggul Kalau Kondisi-kondisi ini Sedang atau Pernah Dialami

By Gabriela Stefani, Sabtu, 20 Juni 2020 | 19:00 WIB
Hindari berhubungan saat janin masuk panggul kalau hal ini terjadi (Freepik)

Nakita.id - Berhubungan saat janin masuk panggul memang diperbolehkan.

Hanya saja Moms dan Dads perlu memerhatikan beberapa hal.

Baca Juga: Apakah Boleh Berhubungan Saat Janin Masuk Panggul? Begini Penjelasannya

Pasalnya ketika janin masuk panggul artinya Si Kecil sudah siap dilahirkan.

Ketika mengabaikan beberapa hal penting dikhawatirkan akan bermasalah dengan kehamilanya.

Baca Juga: Sudah Muncul Tanda Janin Masuk Panggul? Ini yang Harus Moms Siapkan!

Terdapat beberapa keadaan yang perlu Moms perhatikan sebelum berhubungan seksual dengan Moms.

Melansir dari whattoexpect, ketika mengalami keadaan ini maka tidak dianjurkan melakukan hubungan seksual di masa kehamilan.

Perlu diketahui bahwa ketika masuk dalam kondisi dilarang melakukan hubungan seksual artinya Moms perlu menerapkan pelvic rest.

Pelvic rest sendiri merupakan menghindari aktivitas seksual selama kehamilan.

Baca Juga: Apakah Moms Sedang Hamil? Berikut Cara Agar Janin Masuk Panggul

Bahkan dalam beberapa kasus pelvic rest tak hanya seputar larangan hubungan seksual, tetapi juga pembatasan aktivitas yang dapat menekan panggul.

Aktivitas yang dapat menyebabkan meningkatnya tekanan panggul atau kontraksi otot panggul yaitu jalan cepat, jongkok, perenggangan dasar panggul, dan sebagainya.

Baca Juga: Jadi Penentu Proses Persalinan Nanti, Berikut Tiga Posisi Terkait Usia Kehamilan Janin Masuk Panggul Normal Terjadi yang Perlu Moms Ketahui

Lagi pula pelvic rest dapat membantu Moms mengurangi risiko persalinan yang mungkin akan terjadi.

Lalu keadaan apa saja yang membuat Moms harus menerapkan pelvic rest?

Keadaan yang perlu diperhatikan ketika Moms mengalami pendarahan selama kehamilan, memiliki riwayat keguguran, memiliki riwayat persalinan prematur, memiliki permasalahan plasenta, dan didiagnosis menderita insufisiensi rahim.

Selain itu Moms juga perlu memerhatikan beberapa tanda berbahaya semasa kehamilan.

Baca Juga: Posisi Seks Saat Hamil : Di Trimester Pertama, Dads Bisa Lakukan 3 Posisi Terbaik Ini!

Apabila Moms mengalami bocornya ketuban dari vagina, pendarahan, serta kontraksi atau keram segeralah untuk menghubungi dokter kandungan untuk mendapatkan arahan dan penaganan.

Tenang Moms ini hanya selama kehamilan saja setelah kehamilan, Moms bisa melakukan hubungan seksual lagi dengan Dads.

Baca Juga: Seks Aman Saat Hamil, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan, Bisa Menjaga Berat Badan!

Tentunya setelah 4-6 minggu ya Moms.