Nah, keterampilan motorik anak ini ternyata bisa dilatih lewat permainan edukasi yang tersedia dalam gadget.
Saat memegang smartphone atau tablet, Si Kecil akan melibatkan koordinasi mata dan gerakan jari-jari tangannya untuk membuka aplikasi sampai berhasil main game.
Ia akan mengikuti arahan kursor saat bermain, menekan tombol kanan atau kiri, atau menunjuk benda-benda yang diinginkan.
Hal ini membuktikan bahwa secara tidak langsung, kehadiran gadget dapat melatih kemampuan motorik anak di masa pertumbuhannya.
2. Melatih cara berpikir
Para ahli sepakat bahwa perkembangan teknologi yang ada saat ini ternyata dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak dengan lebih cepat dan lebih baik.
Baca Juga: Atasi Rasa Bosan Si Kecil Selama Pandemi, Berikut 4 Kegiatan #FamilyQuality yang Seru di Akhir Pekan
Keterampilan kognitif adalah kemampuan yang berkaitan dengan cara berpikir, mengingat, membuat rencana, hingga pemecahan masalah.
Sekarang ini sudah banyak media interaktif, video game, atau program edukatif lainnya yang dapat merangsang kemampuan berpikir pada anak.
Ambil contoh pada permainan puzzle, anak dirangsang untuk fokus dan mencari cara menyusun potongan-potongan gambar yang acak menjadi satu gambar yang utuh.
Permainan yang seperti inilah yang dapat merangsang cara berpikir anak untuk memecahkan masalah supaya bisa terus maju ke level selanjutnya.
Dengan begitu, Moms tak perlu lagi khawatir jika main gadget akan berdampak buruk bagi perkembangan kognitif anak.