Nakita.id - Di rumah aja, membuat Dads dan para orangtua lainnya bingung mau memberikan permainan apa untuk anaknya.
Setelah seharian bekerja di rumah, anak juga belajar di rumah, pastilah orangtua dan anak butuh sesuatu yang ringan untuk melakukan #FamilyQuality.
Di masa pandemi seperti sekarang ini, kita memang tidak diperbolehkan melakukan kegiatan di luar rumah.
Dan barang yang paling sering digunakan untuk mengusir kebosanan adalah gadget.
Nah, daripada bingung mau ngapain bersama anak di akhir pekan ini, Moms dan Dads bisa mengajak anak bersama-sama mengenalkan gadget dan mengajaknya bermain bersama.
Dikutip dari American Academy of Pediatrics, Moms dan Dads bisa ajak anak untuk bermain gadget atau smartphone untuk habiskan #FamilyQuality.
Saat ini memang banyak sekali yang menganggap bahwa bermain gadget merupakan hal yang negatif dan akan berdampak buruk bagi anak.
Namun, jangan salah Moms, habiskan waktu dengan bermain gadget atau smartphone bersama Si Kecil juga bisa berdampak positif.
Berikut dampak positif meluangkan waktu bersama anak di hari libur dengan hanya bermain gadget.
1. Merangsang keterampilan motorik
Keterampilan motorik adalah kemampuan yang berkaitan dengan gerakan otot-otot tubuh seperti bibir, lidah, tangan, dan kaki.
Nah, keterampilan motorik anak ini ternyata bisa dilatih lewat permainan edukasi yang tersedia dalam gadget.
Saat memegang smartphone atau tablet, Si Kecil akan melibatkan koordinasi mata dan gerakan jari-jari tangannya untuk membuka aplikasi sampai berhasil main game.
Ia akan mengikuti arahan kursor saat bermain, menekan tombol kanan atau kiri, atau menunjuk benda-benda yang diinginkan.
Hal ini membuktikan bahwa secara tidak langsung, kehadiran gadget dapat melatih kemampuan motorik anak di masa pertumbuhannya.
2. Melatih cara berpikir
Para ahli sepakat bahwa perkembangan teknologi yang ada saat ini ternyata dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak dengan lebih cepat dan lebih baik.
Baca Juga: Atasi Rasa Bosan Si Kecil Selama Pandemi, Berikut 4 Kegiatan #FamilyQuality yang Seru di Akhir Pekan
Keterampilan kognitif adalah kemampuan yang berkaitan dengan cara berpikir, mengingat, membuat rencana, hingga pemecahan masalah.
Sekarang ini sudah banyak media interaktif, video game, atau program edukatif lainnya yang dapat merangsang kemampuan berpikir pada anak.
Ambil contoh pada permainan puzzle, anak dirangsang untuk fokus dan mencari cara menyusun potongan-potongan gambar yang acak menjadi satu gambar yang utuh.
Permainan yang seperti inilah yang dapat merangsang cara berpikir anak untuk memecahkan masalah supaya bisa terus maju ke level selanjutnya.
Dengan begitu, Moms tak perlu lagi khawatir jika main gadget akan berdampak buruk bagi perkembangan kognitif anak.
3. Merangsang anak berpikir kreatif
Jangan salah, membiarkan anak main gadget ternyata bisa menjadi salah satu cara untuk merangsang kreativitas anak.
Pasalnya, saat ini sudah banyak aplikasi yang dapat melatih keseimbangan otak kiri dan kanan anak, salah satunya lewat kegiatan menggambar dan mewarnai.
Semakin berkembangnya teknologi, sekarang ini sudah tersedia gadget baru yang memadukan metode gambar konvensional (dengan kertas dan pensil atau krayon) dengan metode teknologi digital.
Maksudnya, Moms dan Dads bisa mengajarkan anak mewarnai tanpa menggunakan krayon, tapi hanya tinggal menyentuh atau menggerakkan kursor pada layar gawai saja.
Dengan kegiatan mewarnai, anak akan tertarik untuk berpikir kreatif dengan memadukan berbagai warna ke dalam satu gambar favorit Si Kecil.
Cara ini dapat membantu anak menuangkan ide dan kreativitasnya dengan cara baru yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.
Selain mengasah kreativitas, terapi warna ini juga bisa menjadi metode relaksasi bagi si kecil.
Anak hanya merasa bahwa ia sedang bermain, padahal pada saat yang bersamaan ia juga sedang belajar lewat gadget kesayangannya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | American Academy of Pediatrics |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR