Perhatikan Hal Penting Soal Janin Tidak Berkembang karena Kondisi IUGR agar Calon Bayi Bisa Lahir dengan Sehat

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 21 Juni 2020 | 14:15 WIB
Ilustrasi janin tidak berkembang (Pixabay/ contato1526)

Nakita.id - Janin tidak berkembang bisa saja dialami oleh perempuan yang sedang hamil.

Janin tidak berkembang bisa termasuk dalam kondisi Intrauterine Growth Restriction (IUGR).

Melansir dari Whattoexpect.com, IUGR yakni kondisi bayi dalam rahim yang pertumbuhannya lambat, atau tidak sesuai dengan usia kehamilannya.

Misalnya, ukuran janin tidak seperti ukuran seharusnya pada usia kehamilan.

Baca Juga: Perhatikan Penyebab Janin Tidak Berkembang dalam Rahim, Jangan Sepelekan karena Bisa Sebabkan Bayi Meninggal Sebelum Lahir

Salah satu penyebabnya yakni karena bentuk plastenta yang tidak sempurna sehingga tidak bisa memberikan asupan nutrisi dan oksigen secara maksimal pada janin.

Janin tidak berkembang seperti itu bisa membawa dampak yang buruk bagi bayi dalam rahim.

Namun, ada kasus janin IUGR bisa lahir dengan selamat dan dengan berat badan yang normal.

Janin dengan IUGR sering terjadi pada ibu dengan kondisi:

1. Ibu yang 18 bulan lalu baru melahirkan.

Baca Juga: Susu Ibu Hamil Bagus untuk Janin Merupakan Fakta, Tengok Sederetan Rekomendasi Susu Hamil yang Bisa Moms Beli

2. Ibu yang mengkonsumi alkohol, merokok atau mengkonsumi obat-obatan terlarang.

3. Ibu yang berusia di bawah 17 tahun atau di atas 35 tahun.

4. Memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit jantung.

Baca Juga: Mengenal Tanda Keguguran Awal Kehamilan dan Perkembangan Janin Selama Trimester Pertama yang Jarang Diketahui

5. Memiliki infeksi seperti rubella, cytomegalovirus, toxoplasmosis atau sifilis.

6. Memiliki masalah plasenta atau kelainan rahim, seperti solusio plasenta (kondisi plasenta yang terlepas dari dinding rahim sebelum proses persalinan)

7. Memiliki diabetes, penyakit paru-paru, penyakit ginjal atau anemia sel sabit.

Cara mendeteksi IUGR

Salah cara untuk mengetahui janin menderita IUGR adalah dengan mengukur tinggi fundus (jarak antara tulang kemaluan hingga ke bagian atas rahim). 

Itulah mengapa sangat penting rutin mengunjungi dokter selama kehamilan.

Baca Juga: Penting Agar Bayi Lahir Sehat dan Sempurna, Berikut Sederet Cara Menaikkan Berat Badan Janin

Dampak

Meski janin yang mengalami kondisi IUGR bisa lahir dengan berat badan normal, namun ada dampak yang bisa terjadi pada bayi yang baru lahir.

Beberapa dampaknya yakni bisa menurunkan kadar gula darah dan oksigen saat lahir, jumlah sel darah merah yang tinggi atau bisa lebih sulit untuk melawan infeksi.

Baca Juga: Sudah Bukan Rahasia Susu Ibu Hamil Bagus untuk Perkembangan Janin, Ini Manfaat Tambahan Lainnya

Cara mencegah

Jika Moms memiliki riwayat penyakit jantung, diabetes atau penyakit lainnya, sebaiknya mintalah saran pada dokter terkait apa yang harus dilakukan agar janin tidak mengalami kondisi IUGR dan lahir dengan sehat.

Selain itu, hindari hal-hal yang bisa menyebabkannya seprti hindari konsumsi alkohol, obat-obatan terlarang dan hindari mengkonsumsi rokok.

Jangan lupa perhatikan diet seimbang dan mendapatkan perawatan prenatal yang baik.

 Baca Juga: Perhatikan Penyebab Janin Tidak Berkembang dalam Rahim, Jangan Sepelekan karena Bisa Sebabkan Bayi Meninggal Sebelum Lahir