Gara-gara Ngeyel Tetap Gelar Pesta Pernikahan Padahal Masuk Zona Merah, Kasus Covid-19 di Kota Ini Mendadak Melonjak Hingga Ada yang Meninggal Dunia

By Gabriela Stefani, Minggu, 21 Juni 2020 | 18:30 WIB
Nekat gelar pernikahan, satu per satu kerabat pengantin positif covid-19 (Freepik)

"Kejadian empat hari yang lalu ada pernikahan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan karena lebih dari 30 orang," ujarnya yang dikutip dari kompas.com

Akibat ngeyel di tengah pandemi, pesta pernikahan yang seharusnya berakhir bahagia malah menjadi berita duka.

Pasalnya satu per satu keluarga jatuh sakit hingga ada yang meninggal dunia.

Baca Juga: Bukti Bisa Rugikan Banyak Orang Jika Langgar Imbauan Pemerintah, Begini Nasib RSUD Sumedang Usai Kedatangan Pemudik yang Positif Covid-19

"Tersiar kabar ibu salah seorang pengantin meninggal dunia. Kemudian menyusul ayahnya sakit kritis positif Covid-19," lanjut Hendi.

Tak hanya orang tua, tapi saudara kandung dari pengantin juga dinyatakan meninggal dunia.

Hal itu membuat petugas kesehatan melakukan tracing untuk mengetahui seberapa luas penyebarannya akibat pesta pernikahan tersebut.

Baca Juga: Dapatkan Kabar Buruk, Ganjar Pranowo Sigap Ambil Langkah Pamungkas Usai Puluhan ASN di Semarang Mendadak Positif Covid-19

"Terus anak atau adiknya yang pengantin juga meninggal. Lalu kita tracing," ujar dia.

Rupanya takmir masjid yang dijadikan penyelenggaraan pesta pernikahan tersebut tertular covid-19.