Sebenarnya, mereka menghabiskan lebih banyak waktu 40% untuk aplikasi streaming musik dan 50% lebih banyak waktu untuk aplikasi streaming video daripada pria.
Shopping
Tren menarik yang terlihat sejak tahun 2014 adalah popularitas aplikasi belanja di kalangan pria di India - 43% dibandingkan dengan 38% di antara perempuan.
Sementara tren ini berlanjut, kesenjangan tersebut pasti ditutup dengan angka saat ini sebesar 55% untuk pria dan 52% untuk perempuan.
Popularitas aplikasi belanja di kalangan pria dapat dikaitkan dengan dua faktor utama: selera laki-laki untuk teknologi dan fakta bahwa pria sering kali adalah orang yang membayar barang yang dibeli.
Barang elektronik merupakan produk yang paling banyak orang lihat dan beli secara online, dan orang-orang mendorong pembelian di segmen ini.
Mungkin juga bahkan ketika perempuan membuat keputusan pembelian, mereka meminta pria untuk membandingkan biaya atau menyelesaikan transaksi.
Namun, jika menyangkut engagement, sebenarnya perempuan menghabiskan lebih banyak waktu untuk berbelanja (119 menit / bulan) dibandingkan pria (103 menit / bulan).
Di negara maju seperti Inggris, AS dan Korea, perempuan menghabiskan waktu dua kali lebih banyak berbelanja di smartphone daripada pria.
BACA JUGA: Bikin Ketawa! Ciptakan Foto Keluarga Dulu dan Sekarang, ini Hasilnya
Chatting dan Jejaring Sosial
Perempuan di negara-negara seperti India, Malaysia, Thailand dan Qatar 30% lebih banyak terlibat dalam aplikasi chat daripada pria, sementara engagement antara perempuan di Jepang dua kali dibandingkan pria.
Perempuan di India menghabiskan hampir 1.3x kali lebih banyak waktu mengobrol dari pria setiap bulan, terutama pada Messenger WhatsApp.
Tren serupa terlihat pada platform jejaring sosial di seluruh dunia.
Didorong terutama oleh Facebook App, kategori ini melihat keterlibatan yang lebih tinggi.
Ini bahkan setinggi 1,5x, di antara perempuan di negara-negara seperti Thailand, Korea, Qatar, Malaysia, Filipina, Inggris, Jepang dan Italia.
Di India, perempuan berperan sebagai pria dalam aplikasi jejaring sosial, menghabiskan 240 menit per bulan untuk mereka.